Pasukan Mesir Bersiap Lawan IDF di Perbatasan, Pembangkit Listrik Israel Terancam Dirudal Hizbullah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah perang Israel dengan Hamas, Mesir dilaporkan sedang mempersiapkan pasukan di perbatasan Jalur Gaza.

Adapun pengerahan pasukan Mesir itu untuk mengambil bagian dalam pasukan Arab.

Dikutip dari Maariv, hal itu dilaporkan oleh surat kabar Qatar Al-Arabi Al-Jadid.

Dilaporkan Kairo menyatakan kesediannya mengambil bagian dalam pasukan Arab di Jalur Gaza sehari setelah perang.

Namun hal itu dilakukan dengan syarat utamanya adalah penarikan penuh Israel dari Jalur gaza.

Keputusan itu berdasar pembicaraan yang berlangsung di Bahrain pada awal bulan Juni 2024.

Adapun pembicaraan itu terjadi di antara AS, Israel,dan negara-negara Arab.

Termasuk Mesir yang setuju berpartisipasi dalam kekuatan Arab di Jalur Gaza.

Seorang pejabat Mesir mengatakan Kairo telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam pasukan Arab.

Nantinya mereka akan memasuki wilayah tertentu di Jalur Gaza untuk jangka waktu yang disepakati.

Perlawanan di Lebanon berhasil mengintai situs sensitif milik militer Israel.

Hal ini membuktikan jika Hizbullah mampu menyelinap dan nantinya menyerang Israel tanpa terdeteksi oleh musuh.

Pada Selasa (18/6/2024), media Perlawanan di Lebanon menerbitkan adegan pengintaian udara di wilayah-wilayah utara Palestina yang diduduki.

Video berdurasi sembilan menit itu beresolusi tinggi memperlihatkan sejumlah sasaran strategis di Kota Haifa.

Mulai dari kompleks Industri Militer Rafael, kawasan Pelabuhan Haifa dan sasarannya.

Kemudian ada bank, pembangkit listrik, dan tangki kimia dan minyak hingga platform Iron Dome.

Diduga Hizbullah menggunakan drone Hudhud 3 buatan Iran, yaitu drone listrik tanpa tanda termal atau suara.

Sehingga, hal itu menyulitkan musuh untuk mendeteksi dan dikejar.

Seorang analis untuk keamanan dan militer, Brigadir Jenderal Charles Abi Nader menyebut, drone tersebut masuk ke jantung militer Israel.

Dengan begitu, seluruh kemampuan militer, darat, udara, dan bahkan kemampuan ekonomi pendudukan Israel, telah terancam oleh Hizbullah.

Sebaliknya, Brigadir Jenderal Muhammad Abbas menyatakan, perlawanan telah membuktikan bahwa mereka memiliki sarana yang sangat canggih.

(Tribun-Video.com)

https://www.almayadeen.net/news/politics/في-المكان-والتوقيت---ماذا-في-رسائل-ما-رجع-به--هدهد--حزب-الله

https://www.maariv.co.il/news/military/Article-1108300

Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah

#pasukanmesir #mesir #perang #idf #israel