Kemenlu Ungkap Syarat & Waktu Warga Sipil Indonesia Bisa Ikut ke Gaza Bantu Warga Palestina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membuka peluang kemungkinan warga Indonesia ikut ke Gaza.

Panglima Agus mengatakan pelibatan warga sipil akan tetap melalui Kementerian Luar Negeri RI.

Baca: Video Aktivis Pro-Palestina Bobol Pabrik Senjata Israel di Inggris, Mesin-mesin Diremuk Pakai Palu

Sementara kini pihak Kemenlu Indonesia mengungkap syarat dan waktu warga sipil bisa berangkat ke Gaza.

Dikutip dari Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri Roy Soemirat.

Ia menegaskan Indonesia masih menunggu mandar dari PBB untuk mengirim warga sipil atau organisasi masyarakat ke Gaza.

Baca: Update Israel-Hamas: Titik Keluar Warga Palestina Dibakar IDF, Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang

Jika mandat itu telah diputuskan, maka warga Indonesia bisa mendaftar dan melalui perekrutan dari Brigade Komposit.

"Misi perdamaian PBB hanya baru akan diterjunkan setelah ada mandat PBB melalu resolusi Dewan Keamanan PBB," kata dia dalam terangan tertulis, Senin (17/6/2024).

Sementara hingga saat ini, PBB masih belum membahas isu penggelaran peace keeping operation di Gaza.

Pasalnya, prioritas saat ini yang terus digaungkan PBB adalah gencatan senjata.

Diketahui sebelumnya, Panglima Agus mengatakan warga sipil Indonesia bisa terlibat membantu warga Palestina di Gaza.

Baca: VIRAL NEWS: IDF Rusak & Bakar Penyeberangan Rafah, Kondisi Pilu Warga Palestina saat Idul Adha

Agus mengatakan nantinya warga sipil bisa membantu pelayanan kesehatan.

Tak hanya itu, masyakarat Indonesia yang memiliki kemampuan psikologi memungkinkan ikut ke Gaza.

Pasalnya, mereka bisa membantu korban untuk trauma healing. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Panglima TNI Sebut Bisa Kirim Warga Sipil ke Gaza, Kemenlu: Harus Ada Mandat PBB

# Gaza # Kemenlu # perang # Palestina # TRIBUNNEWS UPDATE