Desak Polisi Rampungkan Kasus Vina, Menkumham Tak Mau Ada Asumsi Liar hingga Singgung Salah Tangkap

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus Vina Cirebon saat ini terus menjadi perbincangan nasional karena misteri yang belum terpecahkan.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly seusai rapat kerja Komisi III DPR RI, Rabu (12/6/2024), meminta aparat untuk segera menuntaskan kasus ini.

Hal ini untuk mencegah asumsi masyarakat yang makin liar hingga mencegah terjadinya kesalahan dalam penanganan.

Politisi PDIP ini lantas menyinggung kasus salah tangkap yang pernah dialami oleh dua petani bernama Sengkon dan Karta pada 1974 silam.

Baca: VIRAL NEWS: Iptu Rudiana Dipastikan Telah Diperiksa Penyidik dan Propam Polri Terkait Kasus Vina

Keduanya dituduh sebagai pembunuh dan pencuri, setelah divonis dan menjalani hukuman, ternyata mereka bukanlah pelakunya.

Untuk itu Yasonna menilai kepolisian harus bergerak cepat, sehingga masyarakat tak menaruh kecurigaan pada aparat kepolisian.

Sebagaimana diketahui, asumsi liar terkait kasus pembunuhan Vina ini satu di antaranya terkait penangkapan Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka.

Penangkapan ini dilakukan polisi seusai merilis DPO kasus pembunuhan Vina yang tak disertai dengan foto.

Baca: Habiburokhman Balas Mahfud MD soal Kasus Vina: Ente 5 Tahun Jadi Menkopolhukam Nggak Bisa Ungkap?

Banyak pertanyaan mengenai penangkapan Pegi tersebut, bahkan muncul opini bahwa Pegi sengaja dikambinghitamkan.

Hal ini ditambah dengan pernyataan Pegi saat rilis perdana oleh polisi yang menyatakan dirinya bukanlah pelaku pembunuhan Vina.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkumham Minta Polri Bongkar Tuntas Kasus Vina Cirebon: Jangan Timbulkan Kecurigaan di Masyarakat

# polisi # Kasus Vina Cirebon # Menkumham # Yasonna Laoly