Penjual Nasi Goreng Dipolisikan seusai Jual Tanah, Diduga Palsukan Sertifikat: Tolong Pak Kapolri

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral kisah seorang penjual nasi goreng bernama Suroso dilaporkan polisi seusai menjual tanah.

Suroso dipolisikan seusai menjual tanah miliknya dengan harga Rp 80 juta.

Ia dilaporkan atas kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah di Banyumas, Jawa Tengah.

Suroso diperiksa Satreskrim Polresta Banyumas pada Selasa (11/6).

Baca: VIRAL Fotografer Cekcok dengan Satpam Stadion GBK, Nyaris Adu Jotos Diduga karena Kata-kata Kasar

Ia meminta tolong Kapolri untuk membantunya dalam kasus itu.

"Pak Kapolri tulungi aku, aku wong bodo, wong kere. Aku wis tau dipenjara, masa arep dipenjara maning. (Pak Kapolri tolong saya, saya orang bodoh, orang miskin. Saya sudah pernah dipenjara, masa mau dipenjara lagi)," ucap Suroso, sebelum pemeriksaan.

Penasihat hukum Suroso, Aksin mengatakan kasus itu berawal pada tahun 2014 silam.

Saat itu Suroso menjual tanahnya kepada Siti Rukyah.

Baca: Viral dan Trending, Ini Lirik Lagu Espresso - Sabrina Carpenter Lengkap dengan Terjemahan

Ketika itu yang melakukan transaksi adalah anak Siti yakni Hasanudin.

Namun dalam perjalanannya, Hasanudin bercerai dan sertifikat tanah berpindah ke tangan istrinya.

Karena sertifikat tanah masih atas nama Suroso, Hasanudin mengurus pembuatan sertifikat tanah pengganti.

Dalam pengurusan itu, Suroso justru terseret kasus pembuatan sertifikat tanah pengganti yang dilaporkan mantan istri Hasanudin. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum"

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

# penjual nasi goreng # suroso # tanah