Taktik Israel Terbongkar, Pasukan Khusus IDF Menyamar Jadi Warga Palestina saat Selamatkan Sandera

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menggunakan taktik penyamaran dalam operasi penyelamatan sandera di Nuseirat, Gaza pada akhir pekan lalu.

Dalam operasi tersebut, empat sandera berhasil dibebaskan namun lebih dari 250 warga Palestina tewas.

Baca: Komandan Senior Hizbullah Tewas Diserang Israel, Korban adalah Pemimpin Divisi di Lebanon Selatan

Menurut laporan ABC News, pasukan khusus Israel menyamar sebagai pengungsi Palestina yang mencari tempat tinggal.

Mereka sudah berada di dekat gedung tempat para sandera ditahan sebelum mereka diperintah maju oleh militer Israel.

Sumber keamanan Israel mengatakan misi tersebut berlangsung pada Sabtu (8/6/2024) pukul 11 siang.

Empat sandera yang dibebaskan yakni Almog Meir Jan (21), Noa Argamani (25), Andrey Kozlov (27) dan Shlomi Ziv (40).

Mereka dibawa pulang ke Israel menggunakan helikopter militer.

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Israel Bermandi 90 Rudal Hizbullah | PM Netanyahu Ngemis Bantuan

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan 274 warga Palestina tewas dalam operasi tersebut.

Banyaknya korban sipil yang terbunuh dikarenakan lokasi sandera ditahan dekat dengan kamp pengungsian.

Nuseirat sendiri adalah sebuah kamp pengungsi yang sangat luas di Gaza tengah.

Baca: 9 Rudal Israel Bunuh 3 Anggota Hizbullah di Perbatasan Suriah-Lebanon, IDF Targetkan Konvoi Truk

Buntut serangan ini, sejumlah negara di dunia beramai-ramai mengutuk Israel. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # sandera # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza