DK PBB Akhirnya Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Diusulkan AS, Hamas Menyambut Baik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Keamanan (DK) PBB akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata di Gaza pada Senin (10/6/2024).

Resolusi tersebut sebelumnya diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Baca: Biden Ternyata Bohong soal Proposal Gencatan Senjata, Hamas Tak Diberi Surat Perjanjian Apapun

Sebanyak 14 negara mendukung resolusi gencatan senjata di Gaza, sementara Rusia abstain dalam pemungutan suara PBB.

Resolusi tersebut ditetapkan oleh Biden pada 31 Mei lalu yang digambarkan sebagai inisiatif Israel.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan bahwa pihaknya hari ini memilih perdamaian.

Menurutnya, pemungutan suara di PBB menjadi bukti bahwa komunitas internasional bersatu.

Baca: Amerika Serikat Mulai Sengit, Joe Biden Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Tanpa Izin Israel

"Hari ini kami memilih perdamaian," kata Greenfield seusai pemungutan suara, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (11/6/2024).

Duta Besar Aljazair untuk PBB Amar Bendjama juga sangat mendukung resolusi gencatan senjata di Gaza.

Menurutnya, resolusi tersebut memberi secercah harapan bagi rakyat Palestina dan mendorong Israel untuk menghentikan pembunuhan.

"Sudah waktunya menghentikan pembunuhan," kata Benjama.

Sama seperti Aljazair, Hamas juga menyambut baik resolusi gencatan senjata yang diajukan Biden.

Baca: Pemerintahan Netanyahu Lancarkan Perang Abadi, Hamas: Israel Tak Serius Capai Kesepakatan Gencatan

Pihaknya mengaku siap bekerja sama dengan mediator dalam menerapkan prinsip-prinsip resolusi tersebut.

"Hamas menyambut baik apa yang termasuk dalam resolusi Dewan Keamanan yang menegaskan gencatan senjata permanen di Gaza," kata Hamas dalam sebuah pernyataan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # gencatan senjata # perang # Israel # Hamas # Gaza # Palestina