Pesona Desa Sade, Desa Adat Suku Sasak yang Menjaga Keaslian Tradisinya Berabad-Abad

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam suatu sudut terpencil di Pulau Lombok, tersembunyi sebuah Desa Adat Sade, yang memiliki sejarah panjang, dimana adat Suku Sasak telah berlangsung kurang lebih 1.500 tahun yang lalu.

Para gadis di Desa Sade diwajibkan untuk dapat menenun. Jika seorang gadis belum bisa menenun, maka ia tidak diperbolehkan menikah.

Desa Sade terletak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Sade berada satu dusun dengan Desa Rembitan.

Desa Sade merupakan salah satu Desa Adat Suku Sasak yang masih mempertahankan adat dalam kehidupan kesehariannya.

Adat Suku Sasak merupakan salah satu daya tarik wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Saat memasuki halaman parkir, wisatawan akan melihat atap rumah yang terbuat dari anyaman bambu yang berdiri kokoh di antara bangunan tembok.

Nuansa pedesaan tradisional sangat terasa di Desa Sade.

Luas Desa Sade sekitar 5,5 hektar dan memiliki sekitar 150 rumah. Setiap rumah terdiri satu kepala keluarga. Semua penduduk Desa Sade adalah Suku Sasak Lombok.

Penduduk Desa Sade masih satu keturunan karena mereka melakukan perkawinan antar saudara.(*)