Cucu Diduga Jadi DPO Kasus Vina yang Dihilangkan Polisi, Muncul Flyer Klarifikasi Mantan Kapolri

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar dan keluarga ikut terseret dalam kasus pembunuhan Vina.

Cucu dari mantan Kapolri yakni Alif Bactiar diduga menjadi salah satu DPO yang dihilangkan atas kasus Vina.

Belakangan beredar klarifikasi yang disampaikan oleh Da'i Bachtiar dalam bentuk flyer.

Dalam flyer tersebut dijelaskan bahwa fakta pembunuhan Vina tidak sesuai dengan kabar di media sosial.

Baca: Akhirnya Liga Akbar Saksi Kunci Kasus Vina Berani Ungkap Penyidik yang Arahkan Rekayasa BAP 2016

Fakta pertama yang diungkap Da'i Bachtiar adalah saat peristiwa pembunuhan terjadi Kapolres Cirebon Kota dijabat AKBP Indra Fajar.

Kasus itu awalnya ditangani Polres Cirebon Kota kemudian ditarik Polda Jabar.

Baru setelah kasus divonis, anak dari Da'i yakni Adi Vivid yang saat itu berpangkat AKBP dimutasi menjadi Kapolres Cirebon Kota.

“Pada saat Adi Vivid menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, kasus telah diambil alih oleh Polda Jabar dan kasus sudah divonis di PN sehingga tanggung jawab DPO sudah berada di Polda Jabar,” ujar Da’i Bachtiar dikutip Tribuncirebon.com, Minggu (9/6/2024).

Baca: Para Saksi Kasus Vina Cirebon Ajukan Perlindungan ke LPSK, Termasuk Suroto Pengevakuasi Jasad Korban

Fakta kedua, anak Vivid yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Vina saat itu masih berusia 2 tahun.

Sementara cucunya dari anak pertama Da'i tidak pernah tinggal di Cirebon.

Da'i mengatakan cucunya yang bernama Andika di tahun 2016 masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta.

“Andika sama sekali tidak pernah tinggal di Kota Cirebon,” tulis keterangan dalam flayer tersebut. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beredar Klarifikasi Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Terkait Kasus Vina Cirebon, Ini Fakta yang Diungkap

# Cucu # DPO # Kasus Vina # klarifikasi # Mantan Kapolri