HOT TOPIC
Israel Tarik Mundur Satu Brigade dari Rafah hingga TNI Siapkan 650 Pasukan Perdamaian ke Palestina
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel (IDF) menarik mundur satu brigade dari Kota Rafah, Gaza selatan pada Kamis (6/6/2024).
Dengan begitu, jumlah brigade yang masih beroperasi di Rafah kini tersisa lima.
Dikutip dari Anadolu Agency, militer Israel mengatakan brigade yang ditarik mundur bernama Bislamach.
Alasan penarikan karena brigade tersebut sudah menyelesaikan misinya di Rafah.
Tidak jelas apakah Israel akan kembali mengerahkan brigade lain untuk menggantikan yang mundur.
Namun saat ini, serangan di Kota Rafah masih terus berlanjut.
Bahkan warga sipil yang menjadi korban tewas telah meningkat menjadi 36.650 jiwa.
Baca: 5 Tentara IDF Tewas Terkubur Hidup-hidup di Terowongan saat Serangan Rafah, Masuk Jebakan Al Qassam
Sementara itu, Indonesia rencananya akan mengirimkan ratusan pasukan ke Gaza, Palestina.
Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen (Purn) Herindra meminta pasukan yang dikirim ke Gaza nantinya bersikap netral.
Panglima TNI, Jenderal Agus menyebut, sebanyak 650 prajurit yang disiapkan untuk diberangkatkan ke Gaza.
Menurutnya, saat ini telah masuk pendaftaran atau tingkat level satu.
"Pengusulan Indonesia untuk berpartisipasi dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Palestine sebanyak 650 orang, saat ini telah masuk pendaftaran atau tingkat level 1," kata Jenderal Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Namun Panglima TNI memahami bahwa pasukan perdamaian tidak bisa dikirim begitu saja ke wilayah Gaza.
Baca: 1.000 Warga Palestina akan Dirawat di Indonesia, TNI Siapkan RSPAD dan RSPPN Soedirman
Sebab, Indonesia harus mengikuti sejumlah prosedur yang berlaku dalam sistem administrasi PBB.
Wamenhan Herindra meminta pasukan yang dikirim bersikap netral dan tak memihak ke Israel maupun Palestina.
Hal ini disampaikannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Namun demikian, pengiriman pasukan tersebut harus terlebih dahulu disetujui kedua negara.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Ketegangan Netanyahu & Trump Meningkat seusai Upaya Bebaskan Edan Alexander dari Hamas Tanpa Israel
2 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Peringatan Netanyahu soal Agresi Besar di Jalur Gaza: Hal-hal yang Tak Terlihat akan Segera Terjadi
2 jam lalu
Tribun Video Update
Sebut Israel akan Gagal & Perlawanan akan Menang, Qassem: Hanya Orang Gila yang Mengisolasi Lebanon
4 jam lalu
tribunnews update
Langit Yaman Memerah, Tiga Pelabuhan Utama Houthi di Yaman Terbakar Dibombardir Jet Israel
4 jam lalu
Tribun Video Update
Detik-detik 9 Tentara IDF Masuk Jebakan Hamas, Langsung Meledak Dahsyat, Militan Palestina Takbir
4 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.