Iran Murka! Bersumpah Balas Dendam Jilid 2 ke Israel, PM Israel Nyatakan Siap Perangi Hizbullah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran murka atas serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di pinggiran Kota Aleppo Suriah yang menewaskan seorang penasehat militernya, Saaed pada awal pekan ini.

Kini Pasukan Garda Revolusioner Iran (IRGC) pun bersumpah akan menghantui Israel dengan serangan balasannya.

Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan langsung oleh panglima IRGC, Mayjen Hossein Salami, pada Rabu (5/6/2024).

Dalam pesannya, Salami mengungkapkan dukacita atas kematian penasihat militernya yang bernama Abyar.

Ia juga menyampaikan sumpah IRGC dalam kesempatan tersebut.

Pasalnya, pasukannya akan melakukan serangan balasan ke Israel imbas kematian Abyar.

“Zionis si penjahat pembunuh anak-anak harus tahu bahwa mereka akan membayar pertumpahan darah itu,” kata Panglima IRGC Mayjen Hossein Salami dikutip dari Mehr News.

Dengan adanya pernyataan tersebut, diperkirakan balas dendam jilid 2 akan segera pecah.

Sebelumnya, pada awal April lalu tujuh orang termasuk dua jenderal Iran dan seorang anggota kelompok Hizbullah juga tewas diserang IDF.

Iran kemudian membalasnya dengan melancarkan rudal dan pesawat secara langsung dari wilayahnya ke Israel dalam jumlah besar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras kepada Hizbullah.

Ia menekankan bahwa tentara Israel siap berperang melawan militan Lebanon di utara.

Hal itu disampaikan Netanyahu selama kunjungannya ke Kota Kiryat Shmona, Rabu (5/6/2024).

"Kami siap untuk tindakan yang sangat kuat di utara," kata dia, dikutip dari Jerusalem Post.

Menurutnya, Israel tak akan tinggal diam melihat serangan Hizbullah yang semakin hari semakin masif.

Pada Minggu (2/6/2024), militan Lebanon meluncurkan serangkaian roket dan drone ke Israel utara.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Editor Video: Irvan Nur Prasetyo