Kirab Hajad Dalem Grebeg, Tradisi Keraton Surakarta Untuk Memperingati Hari Raya Idulfitri

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kota Solo, Jawa Tengah, kembali menggelar kirab Hajad Dalem Grebeg Pasa Jimawal 1957, Kamis (11/4/2024).

Tradisi ini diselenggarakan untuk melestarikan budaya dan memperingati hari raya Idul Fitri.

Pantauan Tribun-Video.com, Kirab Hajad Dalem Grebeg dimulai dari halaman Kori Kamandungan Keraton Solo menuju halaman Masjid Agung Solo.

Tampak ada dua gunungan, yakni jaler (laki-laki) dan estri (perempuan).

Lalu ada juga gunungan anak berupa jodang-jodang yang dibawa oleh para prajurit Keraton Solo.

Mulai pukul 10.00 WIB kedua gunungan itu, diarak dari keraton menuju Masjid Agung Solo untuk didoakan terlebih dahulu.

Setelah selesai didoakan, gunungan laki-laki berisi kacang panjang, telur asin, potongan tebu, dan makanan diperebutkan oleh pengunjung di Masjid Agung Solo.

Sementara gunungan perempuan berisi intip (makanan terbuat dari nasi) dibawa kembali menuju halaman Kori Kamandungan Keraton Solo untuk diperebutkan di tempat.

Banyak warga lokal dan wisatawan yang berantusias mengikuti Grebeg Besar bahkan ikut berebut makanan pada dua Gunungan itu.

Seorang pengunjung asal Jakarta, Al Permana mengaku senang melihat tradisi yang ada di Surakarta untuk memperingati awal bulan syawal ini, karena baru pertama kali melihatnya.

Sementara pengunjung asal Semarang, Suji yang sedang berlibur ke Solo turut senang karena bisa mengikuti momen Hajad Dalem Grebeg ini.(*)