Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Netanyahu Ngotot Tak Mau Akhiri Perang Sebelum Hamas Ditumpas, Pemukiman di Israel Utara Membara

Minggu, 2 Juni 2024 17:47 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ngotot tak mau mengakhiri perang di Gaza meski korban jiwa kini mencapai lebih dari 36 ribu orang.

Melalui pernyataanya yang disampaikan pada Sabtu (1/6/2024), Netanyahu masih berambisi untuk menumpas Hamas.

Baca: Jokowi Sebut Israel Wajib Taati Mahkamah Internasional: Indonesia Kecam Keras Serangan ke Rafah

Padahal pada Jumat (31/5/2024) atau sehari sebelumnya, sekutu Netanyahu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan tawaran gencatan senjata selama enam minggu.

Netanyahu mengatakan bahwa syarat Israel untuk mengakhiri perang tak berubah.

Yakni penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan sandera, dan memastikan Gaza tak lagi jadi ancaman bagi Israel.

Netanyahu pun meminta agar semua syarat tersebut dipenuhi jika mau perang di Gaza dihentikan.

Ini bukan kali pertama Netanyahu menentang pemimpin-pemimpin dunia soal aksinya di Gaza.

Baca: Prabowo Subianto Soroti Peristiwa Tragis di Rafah atas Agresi Israel, Serukan Investigasi Menyeluruh

Bulan lalu, Netanyahu juga mengabaikan peringatan AS agar tak menyerang kawasan Rafah yang jadi tempat berlindung satu juta warga Gaza.

Alasan Israel menyerang Rafah lantaran kawasan tersebut jadi benteng terakhir Hamas di Gaza.

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi memperkirakan perang di Gaza akan berlanjut setidaknya hingga akhir 2024.

Adapun sebelumnya Presiden Biden mengatakan bahwa Israel telah menawarkan usulan gencatan senjata di Gaza sebagai imbalan pembebasan sandera.

Biden pun menyerukan agar Hamas menyetujui tawaran tersebut karena dinilai cara terbaik untuk mengakhiri konflik.

Usulan baru gencatan senjata di Gaza ini muncul setelah Israel menghadapi tekanan baru dari dunia internasional usai mengintensifkan serangan ke Rafah.

(TribunVideo.com)

Baca berita terkait lainnya di sini 

#rafah #israel #perang #netanyahu

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Netanyahu   #perang   #Israel   #Rafah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved