Terkini Daerah
Polisi Tak Dipercaya Atasi Pembunuhan Vina Cirebon, Kompolnas Diminta Turun Tangan Selesaikan Kasus
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 lalu masih menjadi misteri publik.
Akibat kembali viralnya kasus pembunuhan Vina, membuat instansi Kepolisian disorot.
Bahkan sebagian masyarakat justru tidak mempercayai polisi untuk menangani kasus tersebut.
Pasalnya, polisi yang selama 8 tahun menyatakan ada 3 DPO pelaku kasus Vina, tiba-tiba menyatakan bahwa 2 DPO hanya fiktif.
Atas keputusan itu, polisi mendapatkan banyak komentar negatif.
Salah satunya dari Koordinator Wilayah Perhimpunan Advokat Indonesia Jawa Tengah Badrus Zaman.
Baca: Gegara Terseret Kasus Vina Cirebon, Linda Curhat Rumah Diancam Dibakar hingga Mendadak Sakit Jantung
Menurut Badrus aksi polisi tiba-tiba menghapus dua DPO pelaku pembunuhan Vina tak wajar.
Apalagi nama tersebut sudah ditulis dalam BAP.
"Saya kira tidak wajar itu (penghapusan 2 DPO), kan jelas di situ, apalagi sudah ditulis di BAP," ungkapnya dalam Talkshow Kacamata Hukum Tribunnews.com, Senin (27/5/2024).
Menurutnya hal itu menunjukkan ketidakprofesionalan seorang polisi.
Badrus menilai kasus Vina bukan kasus yang rumit, namun hingga 8 tahun berjalan kasus tersebut berlum terungkap sepenuhnya.
Oleh karena itu ia merekomendasikan agar Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan.
Bahkan menurut Badrus, polisi sudah tidak boleh menangani kasus Vina karena dinilai tidak jelas.
"Kalau perlu polisi tidak boleh menyidik ini (kasus Vina), dibuat tim khusus menurut saya untuk penyelidikan masalah ini," kata Badrus.
Sementara itu Kompolnas menyatakannyan akan menghormati kewenangan dari penyidik. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi yang Hapus 2 DPO Kasus Vina Cirebon Disebut Bisa Kena Pidana karena Dianggap Langgar Hukum
# Kompolnas # pembunuhan # Vina Cirebon
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI di Sentani, 40 Adegan Diperagakan Para Tersangka
5 hari lalu
Live Update
Live Update Siang: Penggerebekan Gudang Sianida Ilegal, Keberangkatan 123 CJH Bangkalan Tertunda
5 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Kronologi Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Kubu Raya, Dirampok & Ditikam Tetangga Disabilitas
6 hari lalu
Live Tribunnews Update
Tampang Remaja Disabilitas yang Habisi Nyawa Guru SD di Kubu Raya Usai Kepergok Rampok Rumah Korban
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.