23 Tentara Sekarat, Israel Tarik Pasukan dari Timur Rafah & AS Sesalkan Pembantaian Warga di Rafah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel telah mengurangi pasukannya di timur Rafah setelah mendapat perlawanan dari Pasukan Perlawanan Palestina.

Puluhan tentara juga dilaporkan cedera setelah bentrok dengan Hamas.

Tentara Israel mengumumkan bahwa 23 prajuritnya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir.

Banyak tentara Israel yang dinilai kelelahan setelah berbulan-bulan berkonflik dengan Hamas.

Bahkan, Brigade Givati telah meninggalkan kota itu pada Minggu (26/5/2024) pagi waktu setempat.

Sementara media Israel mengungkap alasan pendudukan mengurangi pasukannya di timur Rafah.

Baca: Terungkap Misteri Mayat Pria Membusuk dalam Toren Rumah Warga di Pondok Aren, Jasad Berusia 27 Tahun

Langkah ini diambil akibat dampak operasi perlawanan di utara dan selatan terhadap tentara pendudukan.

Sebelumnya, Mayor Jenderal cadangan tentara pendudukan Israel, Yitzhak Brik telah memberikan peringatan.

Dikutip dari Al-Mayadeen, ia menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah perang gesekan.

Apabila berkepanjangan, akan menyebabkan keruntuhan tentara dan perekonomian di Israel.

Brik mengakui ketidakmampuan tentara Israel untuk mengalahkan Hamas di Jalur Gaza, (Tribun-Video.com)