Viral Video
Video Viral Seorang Perwira TNI Mengamuk Karena Tak Dilayani dengan Baik di RS Tentara Siantar
TRIBUN-VIDEO.COM, SIANTAR - Kapten Infanteri Leo Sianturi, Komandan Koramil 10 Balimbingan Kodim 02/07 Simalungun, mengamuk di depan Kantor BPJS Kota Pematangsiantar.
Kapten Leo marah karena mendapatkan perlakukan tidak baik dari Rumah Sakit TNI Kota Pematangsiantar.
Kapten Leo curhat kekesalannya kepada Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI.
Videonya pun beredar di media sosial hingga grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, Kapten Leo yang masih menggunakan infus menaiki kursi roda.
Ia mengamuk mengungkapkan apa yang diterimanya selama dirawat di RS TNI Kota Pamtangsiantar.
"Tolong saya Pak Presiden, tolong saya Pak Panglima. Saya Kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di rumah sakit," ucap Leo histeris.
Setelah dari BPJS, Kapten Leo pindah ke Rumah Sakit Swasta Vita Insani Kota Pematangsiantar. Di BPJS, ia mengurus berkas perpindahan dari peserta BPJS TNI ke masyarakat biasa.
Kapten Leo menjelaskan ia diusir oleh perawat karena tidak ada keluarga yang menjaga.
Ia mengatakan perawat mengusirnya karena dalam posisi sendiri.
"Saya sedang makan kerupuk disampaikan kenapa makan kerupuk pak. Nasi saya di sana gimana saya mengambil. Istri kemana pak, kata perawat itu. Kalau kita dirawat kan gak perlu ditanya istri dan anak berpa. Lalu kata perawat itu, pak kalau dirawat di sini gak ada yang jaga, gak boleh,"ujarnya di Rumah Sakit Vita Insani, Jumat (25/1/2019).
Akibat mendapatkan pengusiran, Kapten Leo pergi meninggalkan Rumah Sakit TNI Siantar.
Ia pergi menggunakan inpus dengan menggunakan angkutan umum. Ia minggat dari Rumah Sakit TNI menuju Rumah Sakit Vita Insani.
Konferensi Pers Terkait Video Kapten Leo Sianturi Viral di Media Sosial:
"Karena saya marah-marah dan menunjukkan baju dinas tentara saya, mereka minta maaf. Ada satu utusan mereka yang minta maaf sama saya. Saya gak mau," ujarnya.
Kapten Leo merasa pelayanan di Rumah Sakit TNI tidak memberikan pelayanan baik kepada siapapun.
"Perwira saja digitukan. Apalagi masyarakat biasa, bisa mati. Pelayanan rumah sakit tentara sangat mengecewakan. Padahal itu katanya untuk dilayani. Nyatanya saya masih aktif, ternyata pelayanan tidak bagus," ujarnya.
Kapten Leo menjelaskan masuk ke Rumah Sakit TNI pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 11.30 WIB siang.
Ia mulai dioperasi mulai pukul 14.00WIB.
"Kebetulan istri saya sedang persiapan untuk serah terima jabatan Dandim. Makanya, saya sendiri yang ke rumah sakit. Kalau untuk pelayanankan gak perlu tannya istri dan anak dimana yang penting melayani,"katanya.
Menanggapi hal ini, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TNI Kota Pematangsiantar Mayor dr Hadi mengatakan Kapten Leo terlalu sensitif saat disinggung tentang istri dan anaknya.
Ia menilai Kapten Leo sedang ada masalah di luar kerja.
"Dia marah saat ditanya tentang istrinya. Kalau perawat bertanya seperti itu kan biasa. Gak ada permasalahan apa-apa. langsung keluar dia bawa infus. Dia terlalu sensitif," ujarnya via seluler.
Saat disinggung apakah boleh dirawat di Rumah Sakit TNI tanpa ada keluarga yang menjaga, dr Hadi mengatakan tidak masalah.
Namun, ia mengatakan kalau boleh ada yang menjaga.
"Kalau sakit ya kalau boleh ada yang menjagalah. kalau memang tak ada kita kan bisa ekstra menjaga," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KAPTEN LEO: TOLONG SAYA PAK PRESIDEN, Saya Perwira tak Dilayani dengan Baik di RS Tentara Siantar
ARTIKEL POPULER:
Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Begini Jawaban dan Saran Cak Nun
Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya
Video Detik-detik Personel Band Seventeen Diterjang Tsunami di Banten saat Tampil, 2 Orang Meninggal
Sumber: Tribun Medan
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Oknum Polisi di Ternate Todong Pisau ke Warga, Emosi Tak Terima sang Ibu Dapat Kekerasan
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Video Pelantikan Ketua GRIB Bali Berlatar Belakang Bendera Gerindra, Sekretaris Partai Bantah
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Viral Polisi di Ternate Todong Pisau ke Warga, Emosi Tak Terima sang Ibu Dapat Tindakan Kekerasan
7 hari lalu
Tribunnews Update
Mutasi Letjen Kunto Dinilai Sarat Kepentingan Politik, TB Hasanuddin: Harusnya Berdasar Kebutuhan
7 hari lalu
Tribunnews Update
Mutasi Letjen Kunto Dikaitkan Dengan Try Sutrisno, TNI Bantah: SesuaiProfesionalitas
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.