Haji 2024 Update
Ziarah Jabal Uhud: Mengenang Perjuangan Para Sahabat Nabi Muhammad SAW
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUN-VIDEO.COM - MADINAH ,Komplek syuhada di Jabal Uhud menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh Jamaah Haji 2024. Di sini, umat Islam bisa menapaki perjuangan para sahabat Nabi Muhammad.
Wartawan Serambi Indonesia Khalidin Umar Barat selaku anggota Media Center Haji (MCH) 2024 di Arab Saudi Jumat (24/5/2024) melaporkan para jamaah calon haji berbagai negara terus berdatangan berziarah ke Jabal Uhud.
Nama Jabal Uhud atau bukit Uhud selalu dikenang oleh umat Islam karena di lembah gunung ini pernah terjadi peperangan besar pejuang Islam dan kaum kafir Quraisy pada 15 Syawal 3 Hijriyah (Maret 625 Masehi) yang menyebabkan 70 pejuang mati syahid.
Karenanya, Jabal Uhud merupakan salah satu lokasi yang wajib dikunjungi oleh umat Islam, termasuk jamaah haji Indonesia, saat berada di Madinah, seperti yang terlihat pada Jumat (24/5/2024).
Tampak para jamaah haji dari mancanegara mencoba mengenang perjuangan para pejuang Islam dan berziarah.
Melihat lokasi dan kawasan perbukitan yang mengelilinginya, maka orang bisa membayangkan bagaimana sulitnya medan perang ketika itu.
Jabal Uhud merupakan salah satu lokasi ziarah yang selalu didatangi jamaah haji maupun jamaah umrah asal Indonesia.
Di lokasi ini, para jamaah diajak untuk mengenang peristiwa sejarah peperangan bala tentara Rasulullah melawan kaum Quraisy.
Baca: Sejumlah 174 CJH Kota Blitar Berangkat ke Asrama Haji Surabaya, Terbang ke Mekkah Sabtu 25 Mei 2024
Selain itu, di kompleks makam para syuhada, di dalamnya ada makam sahabat Sayyidina Hamzah, paman Rasulullah. Jaraknya tak jauh dari lokasi pemakaman masjid syuhada yang berada di jabal Uhud.
Ada juga makam sahabat Rasulullah yakni Abdullah bin Jubair, dan Ibnu Al Walid serta paman Rasulullah Hamzah Bin Abdul Muthalib.
Di makam ini tidak hanya Paman Nabi saja, tapi ada 72 syuhada lain yang yang berjasa besar Perang Uhud.
Berdasarkan pantauan Media Center Haji terlihat kedatangan jamaah Indonesia dari beberapa kloter. Mereka didampingi pembimbing ibadah haji dan ketua rombongan.
Prof KH Aswadi, Petugas Layanan Pembimbing Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 2024 menceritakan pasukan Islam yang dipimpin Rasulullah SAW bersama pasukan tim pemanah di Jabal Ruhmat hampir menghancurkan pasukan tentara Kafir Quraisy dalam perang Uhud.
"Waktu itu kafir Quraisy lunggang langgang oleh pasukan pemanah Rasulullah. Walaupun kemudian terjadi pembangkangan terhadap Rasulullah," kata KH Aswadi.
"Padahal beliau menyampaikan kepada umat untuk tidak turun. Ketika mereka tergoda dengan mundurnya pasukan kafir Quraisy, dan akhirnya terjadi serangan balik dari kafir Quraisy. Waktu itu, kaum muslimin mengalami kekalahan," tuturnya.
Bahkan, paman Rosulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib syahid karena dipanah tentara Quraisy. Tak hanya itu, dada Hamzah dibelah oleh perempuan yang sangat benci dengan Abdul Muthalib.
Kemudian jantungnya dimakan oleh Hindun seorang perempuan yang sangat benci Rasulullah dan Hamzah.
Baca: Koper Calon Haji asal Banyuwangi Dikumpulkan, Kemenag Ingatkan Aturan Barang yang Tak Boleh Dibawa
Uhud adalah salah satu bukti sejarah yang menampilkan perjuangan Rasulullah SAW menyebarkan ajaran islam. Ketiga, memberikan motivasi kepada jamaah, bahwa Islam adalah agama yang diridhai oleh Allah SWT sebagai tuntunan kehidupan.
Ziarah ini juga mengingatkan semua manusia harus mengetahui keberadaan Uhud. Diharapkan lokasi bersejarah ini bisa menjadi pengingat agar jamaah tetap bersemangat untuk istiqamah dalam menjalankan ibadah dan berbagai kebaikan.
Berdasarkan buku Tuntutan Haji dan Umrah Kemenag, Jabal Uhud adalah nama sebuah bukit terbesar di Madinah. Letaknya sekitar lima kilometer dari pusat kota Madinah, dan berada di pinggir jalan lama Madinah-Makkah.
Dahulu sebelum pemerinah Arab Saudi membangun jalan baru (1984), Gunung Uhud ini selalu dilewati oleh jamaah yang masuk ke Madinah maupun yang menuju Makkah
Perang Uhud sendiri pecah pada 15 Syawal, yakni tiga tahun setelah hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah yang melibatkan sebanyak 700 pasukan Muslim berhadapan dengan sekitar 3.000 pasukan gabungan Quraisy.
Dikisahkan oleh Martin Lings dalam Mohammed perang Uhud awalnya dimenangkan umat Islam. Rasulullah sendiri yang memimpin perang ini.
Pasukan umat Islam mendominasi jalannya pertempuran dan musuh tertekan. Pasukan panah umat Islam berjejer rapi di puncak bukit dan menghujani musuh dengan panah hingga kocar-kacir.
Ketika tertekan musuh lari, ghanimah atau harta rampasan perang pun banya ditinggalkan di bukit itu. ghanimah sendiri biasanya berbentuk perak atau emas.
Pasukan muslim mengira sudah menang, lantas pergi ke bukit-bukit yang ditinggalkan musuh. Padahal, instruksi dari Nabi jelas: jangan tinggalkan lokasi jabal uhud.
Tapi, apa lacur, godaan ghanimah tersebut begitu besar dan membuat lalai, meninggalkan Jabal Uhud.
(*)
Baca selengkapnya disini
# Ziarah # Jabal Uhud # Sahabat # Nabi Muhammad SAW #
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Sumber Lain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.