HOT TOPIC
Putin Murka pada AS di Tengah Isu Pembunuhan Raisi Mencuat hingga Israel Tak Berkutik karena Mesir
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia secara terbuka menyatakan kemarahannya atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.
Rusia pun mengaitkan tewasnya Raisi ini dengan musuh bebuyutan Teheran yakni Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Hindustan Times, Pemerintahan Putih menyatakan kegeramannya atas ucapan seorang pejabat senior AS.
Hal ini seusai pejabat senior AS ini mengungkapkan kebahagiaan dan merayakan dan kepuasan kematian Raisi.
Baca: Putin Tegaskan akan Penuhi Janji seusai Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas di Kecelakaan Helikopter
Rusia mengecam aksi pejabat AS dan menyebut bahwa sikap tersebut akan memperburuk hubungan antara dua negara adidaya itu.
Kini, Rusia pun bergerak dan menawarkan bantuan untuk mengungkap apa sebenarnya penyebab jatuhnya helikopeter yang membawa orang nomor 1 di Iran itu.
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia usai helikopternya jatuh di wilayah pegunungan Azerbaijan Timur.
Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (19/5).
Sementara itu, Ketegangan Mesir dan Israel semakin meningkat seusai penutupan penyeberangan di Rafah.
Menanggapi ketegangan itu, tentara Mesir siaga melakukan latihan.
Dikabarkan Mesir menggunakan senjata buatan Rusia.
Dikutip dari Almayadeen Net, hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Mesir dan Panglima Angkatan Bersenjata, Mohamed Zaki.
Baca: 3 Wilayah di Gaza jadi Pemakaman Massal, Tentara Israel Keok seusai Bermandi Serangan Perlawanan
Ia mengatkan unit Angkatan Darat Lapangan Kedua Mesir telah melakukan tahap awal latihan taktis.
Dalam latihan tersebut, tentara Mesir menggunakan amunisi aktif yang mampu mencakup infiltrasi garis depan musuh.
Angkatan Bersenjata Mesir telah menggunakan kumpulan senjata serang dan pertahanan Rusia.
Termasuk helikopter serang tunggal Kamov Ka-50, yang juga dikenal sebagai "Hiu Hitam" untuk perlindungan udara bagi pasukan darat.
Mesir juga menggunakan beberapa pertahanan udara Rusia lainnya.
Zaki memberikan catatan, kegiatan dan misi pelatihan yang telah diselesaikan memberikan pesan kepastian kepada musuh.
Bahwa angkatan bersenjata Mesir siap melakukan tempur di perbatasan.
(Tribun-Video.com)
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Iran Klaim Trump Telah Gagal dalam Rencana Perang di Timur Tengah, Bersumpah Buat Hancur Amerika
13 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
13 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
13 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.