Curhatan Pegi: Singgung Mati Syahid & Ikhlas Jadi Tumbal Pejabat seusai Ditangkap terkait Kasus Vina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kartini (48) tak kuasa menahan haru saat bertemu putranya, Pegi yang ditangkap di Bandung karena diduga jadi otak pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Pertemuan tersebut terjadi di Polda Jabar, Selasa (21/5/2024).

Baca: Ibu Pegi Bantah Anaknya Pembunuh Vina: Agustus 2016 Jadi Kuli Bangunan di Bandung, Tidak di Cirebon

Pada kesempatan itu, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi, agar berkata jujur dan jangan mengakui kejahatan yang tidak pernah dilakukan.

Kartini pun mengatakan, Pegi saat itu curhat merasa menjadi korban demi kepentingan pihak-pihak tertentu.

Pegi bahkan mengaku rela jadi tumbal orang-orang penting, seperti pejabat di kasus ini.

Baca: Hotman Paris Gemas Lihat Ayah Eki yang Seakan Hindari Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Why Pak Rudi?

Ia juga mengaku akan mati syahid karena yakin tak bersalah di kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat."

"Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Baca: Sahabat Almarhumah Vina, Linda Bantah Jadi Saksi Kunci Kasus Vina Cirebon, Pihak Sekolah Buka Suara

Adapun, Kartini kemudian menegaskan, Pegi tidak berada di Cirebon saat pembunuhan Vina dan Eky terjadi, karena sudah bekerja di Bandung. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 'Biarin Pegi Jadi Tumbal' Curhat Pegi ke Ibunda setelah Ditangkap Polisi di Kasus Vina Cirebon

# To The Point # Pegi # pembunuhan # Vina # Cirebon