Local Experience
Tempat Ternyaman bagi Mereka yang Bisu dan Tuli, Desa Bengkala di Bali
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah desa kecil di pesisir Bali Utara memiliki keunikan, sebab banyak penduduknya berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat yang disebut dengan Kata Kolok.
Kolok, dalam bahasa lokal berarti tuli. Dengan demikian, "Kata Kolok" adalah bahasa yang digunakan orang tuli di sana sebagai alat komunikasi.
Desa tersebut bernama Bengkala. Secara administratif, desa ini terletak di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Masyarakat setempat menganggapnya sebagai sebuah kutukan. Sementara, peneliti menyebut adanya gen resesif DFNB3 yang membuat 1 dari 50 bayi di komunitas ini terlahir tuli.
Teman tuli yang tinggal di Bengkala terbilang beruntung. Pasalnya, sekitar 3.000 penduduk Bengkala lain yang memiliki pendengaran normal tetap mempelajari Kata Kolok.
Hal itu semata untuk dapat menjalin komunikasi dengan tetangga dan saudaranya yang tuli.
Ini tidak dialami oleh semua orang tuli, yang kebanyakan hanya dapat berkomunikasi dengan sesamanya, karena lingkungan tidak mempelajari bahasa isyarat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Desa Bengkala di Bali, Tempat Ternyaman bagi Mereka yang Tuli..
Video Production: Eftian Rio Prayoga
Sumber: Kompas.com
Sejarah Hari Ini
Detik-detik Akhir Hidup 8 Terpidana Mati di Nusakambangan, Tak Mau Ditutup Mata hingga Nyanyi Pujian
Selasa, 29 April 2025
Local Experience
Inilah Alat dan Biaya yang Dibutuhkan Untuk Melaksanakan "Ritual Upacara Tiwah Suku Dayak"
Selasa, 29 April 2025
Local Experience
Melihat Lebih Dekat Rumah Kelahiran Presiden dengan Jabatan Terlama di Indonesia, Soeharto
Selasa, 29 April 2025
Local Experience
Sensasi Menikmati View City Light, Sunrise, dan Sunset di Private Family Villa D'Viella Lampung
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Hari Puputan Klungkung ke-117, Penyebab dan Sejarah Jalannya Perang Melawan Penjajah Belanda
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.