Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Iran Terbitkan Laporan Awal Penyebab Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi, Tak Ada Bekas Tembakan

Jumat, 24 Mei 2024 11:00 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Staf umum Iran menerbitkan laporan awal tentang penyebab jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi pada Sabtu (19/5/2024).

Berdasarkan hasil penyelidikan, helikopter tersebut tak menyimpang dari rute.

Laporan ini diterbitkan Staf umum Iran pada Kamis (23/5/2024) malam.

Menurut laporan itu, helikopter Presiden Iran, Raisi melanjutkan rute yang telah direncanakan sebelumnya dan tidak menyimpang dari rute tersebut.

Baca: Mahkamah Internasional ICJ Bakal Putuskan Langkah-langkah Baru terkait Kasus Genosida Israel di Gaza

Pilot helikopter juga melakukan kontak dengan dua helikopter lainnya dalam konvoi presiden.

Hasil laporan memastikan, tidak ada bekas luka tembak atau sejenisnya yang terlihat pada puing-puing helikopter yang membawa presiden Iran tersebut.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa helikopter kepresidenan terbakar setelah bertabrakan dengan tebing.

Mereka juga menjelaskan alasan operasi pencarian dilakukan hingga pukul lima pagi.

Baca: Israel Murka, 3 Negara Barat Mulai Akui Palestina Merdeka, Ancam Hentikan Transfer Dana Pajak

Pasalnya, medan jatuhnya helikopter terjal, ada kabut tebal dan cuacanya dingin.

Selain itu, tidak ada titik mencurigakan yang terdeteksi dalam komunikasi dan dialog dari pihak Iran, yaitu kru helikopter dengan menara kendali.

Pihaknya masih akan mendalami dokumen terkait kecelakaan tersebut yang disebut membutuhkan waktu lama.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini

Host: Tini Afshin
VP: Ni'am Alfani

# Iran # penyebab # helikopter # Presiden Iran Ebrahim Raisi # Jatuh

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved