ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel, Netanyahu Ngamuk Muak Disamakan dengan Hamas

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengajukan permohonan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Selain Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan para pemimpin Hamas juga mendapat surat perintah penangkapan dari ICC.

Netanyahu mengatakan hal itu tidak masuk akal dan salah.

Pernyataan itu disampaikan Netanyahu pada Senin (20/5) malam.

Netanyahu tidak terima, tentara Israel disamakan dengan pimpinan Hamas.

Ia mengaku muak disamakan dengan Hamas setelah ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadapnya.

Baca: IDF Mandi Bom, Al-Qassam, Al-Quds, DFLP di Rafah-Jabalia Bergabung, Tentara Israel Bingung

Netanyahu menolak surat perintah penangkapan dari ICC.

“Sebagai Perdana Menteri Israel, saya menolak dengan muak perbandingan yang dibuat oleh Jaksa ICC di Den Haag antara Israel yang demokratis dan Hamas,” lanjutnya.

Ia mengklaim tentara Israel adalah tentara paling bermoral.

Padahal Israel sendiri telah membunuh lebih dari 35 ribu warga Palestina.

Netanyahu tidak terima jika tentara Israel disamakan dengan Hamas.

Baca: Bertemu PBB di Bali, Presiden Joko Widodo Dorong Penyelesaian Konflik Palestina dan Israel

Netanyahu meyakinkan rakyatnya bahwa pihaknya akan menggagalkan upaya penangkapan para pemimpin Israel dan tentaranya oleh ICC.

Adapun ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pimpinan Israel dan Hamas karena mereka dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan.

Ketua Jaksa ICC mengatakan ada alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Netanyahu dan pimpinan Hamas bertanggung jawab atas kejahatan perang.

ICC menegaskan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel adalah bagian dari serangan yang meluas dan sistematis terhadap warga Palestina. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Muak Israel Dibandingkan dengan Hamas, Tolak Surat Perintah Penangkapan dari ICC