Mantan Menlu Tuding AS Jadi Penyebab Kecelakaan Tragis Helikopter Presiden Iran, Singgung Sanksi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyebut Amerika Serikat ikut bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delapan orang lainnya.

Seperti diketahui, helikopter yang juga ditumpangi oleh Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur itu jatuh pada Minggu (19/5/2024).

Setelah belasan jam pencarian, tim penyelamat pun berhasil mengevakuasi jenazah Presiden Raisi dan delegasinya.

Dikutip dari Tribunnews, dalam sebuah wawancara pada Senin (20/5/2024), Zarif menuding AS menjadi dalang tragedi nahas tersebut.

Baca: Netanyahu Cuek Surat Perintah Penangkapan dari ICC, Ternyata 3 Pentolan Hamas Juga Jadi Incaran

AS disebut memberikan sanksi atas penjualan alat-alat penerbangan ke Iran.

Sanksi tersebut dinilai menghalangi Iran untuk memelihara fasilitas penerbangan dengan baik.

Zarif menambahkan, jatuhnya helikopter tersebut akan dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap Iran.

Sebagai informasi, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran itu adalah Bell 212 buatan AS.

Baca: Kecelakaan Maut Helikopter Pembawa Presiden Iran Seret AS yang Diduga Turut Berperan dalam Insiden

Helikopter yang berusia 10 tahun itu sulit dirawat lantaran sanksi dari Amerika.

Hal itu pun membuat Iran kesulitan mendapat suku cadang atau pesawat baru.

Sanksi-sanksi ini telah diperluas selama bertahun-tahun, khususnya menargetkan dugaan program nuklir Iran.

Tercatat, maskapai penerbangan Iran dilarang membeli pesawat yang mengandung lebih dari 10 persen suku cadang AS.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks-Menlu Iran: Penyebab Kecelakaan Tragis Helikopter Bell 212 Presiden Ebrahim Raisi Adalah Amerika

Host: Iraka
VP: Ananda Bayu S

# Mantan Menlu iran # Amerika Serikat (AS) # penyebab # kecelakaan # Presiden Iran Ebrahim Raisi