Rabu, 14 Mei 2025

Internasional

Hamas Tembak Rudal Helikopter Israel, Penembak Jitu IDF Tewas, ICC Ajukan Surat Tangkap Netanyahu

Selasa, 21 Mei 2024 09:13 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas terlibat bentrok sengit dengan pasukan Israel di sebelah timur Kota Jabalia, Gaza utara.

Dalam video yang dirilis pada Selasa (21/5/2024), anggota Hamas tampak menyerang helikopter Apache milik Israel.

Penyerangan dilakukan menggunakan rudal anti-udara SAM-7.

"Peluncuran rudal SAM-7 menuju helikopter Israel di sebelah timur kota Jabalia," tulis Hamas di Telegram resminya, dikutip dari Al Mayadeen.

Tidak jelas apakah helikopter itu berhasil ditembak jatuh.

Namun di lokasi yang sama, Hamas juga menembak seorang tentara pendudukan Israel.

Brigade Al-Quds menembak jatuh seorang penembak jitu Zionis yang ditempatkan di sebuah gedung di sebelah timur Kamp Jabalia.

Insiden ini diduga terjadi pada Senin (20/5/2024).

Mujahidin perlawanan mulanya membuat celah di dinding untuk membidik tentara Israel yang berada di dalam gedung.

Tembakan kemudian diluncurkan diduga tepat mengenai target.

Seusai serangan itu, sejumlah tentara Israel langsung pergi dengan tergesa-gesa.

Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan resmi mengajukan permohonan surat perintah untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Hal ini karena Netanyahu diduga telah melakukan kejahatan perang di Gaza.

Dalam pernyataan resminya pada Senin (20/5/2024), Khan menyebutkan sejumlah pihak yang direkomendasikan untuk ditangkap.

Selain Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga dinilai bertanggung jawab atas kejahatan perang di Gaza.

Menurut Khan, apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sungguh tidak manusiawi.

"Sengaja mengarahkan serangan terhadap penduduk sipil dan penganiayaan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Khan, dikutip dari Al Mayadeen.

Kemudian para pemimpin Hamas juga masuk daftar orang-orang yang direkomendasikan untuk ditangkap.

Mereka adalah pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Komandan Brigade Al-Qassam Mohammaed Ibrahim Al-Masri, dan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Dalam keterangannya, Khan menuduh petinggi Hamas bertanggung jawab atas pembunuhan, kekerasan seksual, dan penyiksaan terhadap sandera.

(Tribun-Video.com)

https://english.almayadeen.net/news/politics/confrontations-ongoing-in-jabalia--al-qassam-shoots-at-apach
https://english.almayadeen.net/news/politics/icc-files-application-for-arrest-warrants-against-netanyahu

#israel #palestine #israelpalestineonflict #konflik #perang #hamas #helikopter #apache

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Israel   #IDF   #Hamas   #tentara israel   #Helikopter IDF   #Netanyahu   #ICC

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved