Mata Air 'Sakti' Priyayi Keraton Solo, Sampai Dimuat dalam Majalah Belanda Edisi Tahun 1890

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemandian Air Panas Bayanan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen disebut berkhasiat karena bisa menyembuhkan beragam penyakit.

Hal itu masih dipercaya hingga kini, yang dibuktikan dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Bayanan di waktu libur tiba.

Di mana, banyak wisatawan dari luar Kabupaten Sragen yang sengaja datang untuk terapi kesehatan maupun hanya ingin sekadar melepas lelah setelah melalukan perjalanan jauh dengan berendam di air panas Bayanan.

Namun ternyata, kabar khasiat air panas Bayanan itu sudah viral sejak zaman kependudukan pemerintah Belanda ratusan tahun yang lalu.

Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Johny Adhi Aryawan mengatakan keberadaan sumber mata air Bayanan pernah diberitakan di koran Belanda, yakni Koran Bataviaasch Nieuwsblad yang terbit tahun 1890.

Di dalam koran tersebut juga tertulis bahwa ada sebuah Desa yang disebut Bajanan, memunculkan obat air panas suam-suam suku yang manjur menyembuhkan penyakit, khususnya kusta.

Lebih dari seabad kemudian, kandungan air panas Bayanan diteliti oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta.

Hasilnya dibenarkan jika air panas tersebut mengandung banyak unsur atau senyawa kimia, salah satunya belerang yang baik untuk kesehatan.

Dalam koran Bataviaasch Nieuwsblad, mata air Bayanan sebenarnya sudah ditemukan beberapa dekade sebelumnya.

Namun, sumber mata air tersebut sempat terbengkalai, tertutup semak belukar dan pepohonan di hutan.(*)