TRIBUNNEWS UPDATE
Saka Eks Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngaku Dipukul hingga Disetrum Polisi Agar Akui Ikut Aksi Egi
TRIBUN-VIDEO.COM - Eks terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon, Saka Tatal (23) akhirnya buka suara setelah dinyatakan bebas dari sel.
Dia mengaku mendapatkan kekerasan selama BAP.
Saka bahkan mengaku korban salah tangkap dalam kasus ini.
Diketahui, Saka Tatal telah bebas dari penjara sejak April 2020.
Dia divonis delapan tahun penjara, namun mendapat remisi sehingga hanya menjalani hukuman selama empat tahun.
Dalam wawancara di rumahnya yang berlokasi sekitar SMPN 11 Cirebon, Jawa Barat, Saka menceritakan pengalaman pahitnya.
Disampaikannya bahwa sebelum ditangkap, ia sedang diperintahkan membeli bensin oleh sang paman.
Namun setelah mengisi bensin dan kembali ke rumah pamannya, sudah ada polisi di sana.
Saka mengaku ditangkap tanpa alasan yang jelas.
Baca: Tak Diundang Rakernas dengan Alasan Menyibukan Diri, Presiden Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke PDIP
Baca: Terima Zayed Medal, Prabowo Diprediksi Mampu Meningkatkan Keberlanjutan Kerja Sama dengan UEA
Sesampainya di kantor Polres, Saka mengaku mengalami penyiksaan yang memaksanya agar mengakui pernyatan yang tidak ia lakukan.
Kekerasan tersebut, kata Saka berupa pemukulan hingga disetrum.
Menurutnya sosok yang memukulnya adalah anggota polisi.
Saka akhirnya terpaksa mengaku, sebab dirinya sudah tak tahan dengan kekerasan tersebut.
"Saya dipukulin, diinjak, segala macam sampe saya disetrum." cerita Saka.
"Yang mukulnya pokoknya anggota polisi, cuma enggak tahu namanya, karena enggak kuat dari siksaan, saya akhirnya mengaku juga, terpaksa, enggak kuat lagi," katanya.
Setelah bebas, Saka mengetahui adanya tiga DPO (Daftar Pencarian Orang) dalam kasus ini.
Saka tak kenal dengan 3 DPO tersebut.
Saka pun menegaskan bahwa dirinya bukan anggota geng motor dan bahkan tidak memiliki motor sama sekali.
"Saya itu intinya enggak ikutan geng motor, saya enggak punya motor sama sekali," ucap pemuda 15 tahun kala kejadian itu.
Kakak Saka, Jaka juga meyakini adiknya pun disebut tak bersalah dalam kasus tersebut.
"Saya sebagai kakak, gak percaya adik saya pelakunya, Allahuallam," ujar Jaka dengan tegas.
Menurut Jaka, sang adik bukan pelaku sebenarnya, sebab pengakuasn Saka hanya terjadi karena tekanan dan penyiksaan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Saka Mantan Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon: Terpaksa Mengaku Karena Tidak Kuat Disiksa
#vina #vinacirebon #cirebon #sakatatal #saka #pelaku #korban #pembunuhan #jawabarat #eksterpidana #terpidana
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Gencatan Senjata Dilanggar, Situs Nuklir Dibidik, Rudal China Siaga
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jet Thunder Pakistan Pakai Rudal Hipersonik China Hantam S-400 Rusia Milik India, Perang Udara Pecah
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Kasus Meme Prabowo-Jokowi, Maklumi Meski Hina Presiden
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hercules Terancam Dipidana Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Selidiki Adanya 'Perintah Atasan'
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.