PDIP Tak Yakin Prabowo Bisa Lepas dari Gaya Militeristik saat Jadi Presiden: Apa Watak Bisa Berubah?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - PDIP tak yakin Prabowo Subianto bisa menghilangkan gaya militernya saat menjadi presiden.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Menteng, Kamis (16/5).

Hal itu disampaikan Djarot saat menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut tidak akan memakai gaya militer saat menjadi presiden.

Menurut Djarot, jiwa militer Prabowo sudah tertanam meski sudah 25 tahun berada di luar kemiliteran.

Djarot ragu bahwa seseorang bisa merubah watak dan karakternya.

"Pertanyaan kita adalah, apakah demikian mudah seseorang itu bisa berubah watak dan karakternya? Kita berharap kita selalu berubah ke hal jauh lebih baik," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Ia menilai gaya kepemimpinan Prabowo berbeda dengan gaya sang mentor, Presiden Joko Widodo.

Menurut Djarot, gaya militer Prabowo masih terlihat.

Terkait hal itu Djarot memastikan, PDIP akan terus memantau gaya kepemimpinan Prabowo ke depannya.

Djarot mengatakan pada era saat ini, kepemimpinan dengan gaya militer sulit dilakukan.

Mengingat gaya militer kerap dipakai untuk membungkam kebebasan berpendapat seperti yang terjadi di rezim Orde Baru.

"Tapi zaman sekarang hal seperti itu sulit untuk dilakukan. Jadi mudah-mudahan kita lihat saja," ujar Djarot. (Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul PDIP Ragu Prabowo Bisa Lepas dari Gaya Militeristik saat jadi Presiden : Apa Mudah Berubah Watak?