Kopi Rempah Jadi Hidangan Unik untuk Buka Puasa di Masjid Assegaf Solo

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Takjil Kopi Rempah Saat Buka Puasa di Masjid Assegaf Solo, hanya Bisa Diracik oleh Sosok Ini

Masjid Jami' Assagaf Surakarta menyimpan cerita sejarah berupa peristiwa penting yang mengiringi perkembangannya

Satu di antaranya, saat selesai pembangunan Masjid Assagaf, beberapa sholihin bertanya kepada Habib Abubakar Assagaf tentang letak mihrab

Lalu pada malam harinya beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan diberi petunjuk tentang letak mihrab yang hingga saat ini letaknya tidak pernah berubah

Masjid Jami Assagaf (MJA) di Jl Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon, Solo, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang budaya dan toleransi di Kota Bengawan

Didirikan tahun 1344 Hijriah (1764 Masehi) oleh Habib Abubakar bin Muhammad As-Segaf, ulama dan pedagang dari Gresik, masjid ini menjadi simbol dakwah Islam di tengah masyarakat Jawa.

Masjid Jami' Assagaf, seiring waktu mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 1930 atas prakarsa Habib Abdulqadir bin Abdurrahman As-Segaf, cucu dari Habib Abubakar

Ketika selesai dibangun, beliau mendapat isyarah untuk memberi nama masjid itu dengan nama Masjid Assagaf

Di bulan Ramadhan, Masjid Jami' Assagaf menjadi lebih ramai dengan berbagai ibadah dan kegiatan sosial.

Masjid Jami' Assagaf memiliki tradisi unik selama Ramadhan, yaitu membagikan kopi rempah kepada para jamaah saat berbuka puasa

Tradisi ini berlangsung sejak tahun 1990-an dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Ridho Wicaksono, Tim Sekretariat Yayasan Masjid Assagaf Solo mengatakan, Kopi dihidangkan dengan kurma berjumlah bilangan ganjil bagi para jemaah

Kopi rempah khas Masjid Jami' Assagaf merupakan kopi kemasan dengan tambahan jahe serta sereh, daun jeruk, kapulaga, pandan, kayu manis, pala, gula pasir, dan gula jawa

Biasanya kopi rempah disajikan setelah salat Subuh namun penyajian kopi rempah diubah untuk takjil saat berbuka puasa

Juga sebagai hidangan setelah tarawih selama Ramadan

Ridho Wicaksono menjelakan, Masjid Jami Assagaf Solo menyelenggarakan banyak sekali kegiatan

Bisa dikatakan 24 jam, beragam kegiatan diadakan masjid yang terletak di Jalan Kapten Mulyadi Jawa Tengah

Berbagai kegiatan pada Ramadhan ini, membuat pengurus fokus untuk mengurus kesekretariatan dan menghubungi ustad guna memastikan jadwal

Selain itu, tentu juga akan membutuhkan dana yang tidak sedikit.(*)