Respons Jokowi bakal Dijadikan Penasihat Prabowo: Saya Masih Presiden 6 Bulan Lagi Lho

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu yang menyebut namanya potensial masuk sebagai penasihat Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam hal ini melalui pembentukan Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Jokowi tak menampik atau membenarkan secara langsung.

Presiden Jokowi hanya mengingatkan bahwa ia masih menjabat sebagai Presiden RI hingga Oktober 2024 nanti.

Baca: Khofifah Siap Lawan Cak Imin, Respons Jokowi Jadi Penasihat Prabowo & Misteri Tewasnya Vina Cirebon

"Ini saya itu masih jadi Presiden sampai enam bulan lagi lho, masih presiden sekarang ini," kata Jokowi usai meninjau RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).

Jokowi pun heran lantaran pertanyaan dan isu tersebut dilontarkan saat ini.

"Sekarang masih bekerja sampai sekarang ini ditanyakan begitu," ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi dianggap memungkinkan menjadi penasihat Prabowo Subianto melalui pengaktifan kembali lembaga DPA.

Baca: Sosok 3 Artis Berpeluang Jadi Menteri Era Prabowo, Ada Raffi Ahmad, Eko Patrio hingga Ahmad Dhani

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan saat ini semua lembaga tengah dikaji, termasuk DPA.

Adapun pembicaraan terkait DPA juga mencuat seusai Ketua MPR Bambang Soesatyo melempar usul untuk melembagakan presidential club gagasan Prabowo Subianto dalam bentuk DPA.

Nantinya komposisi DPA akan diisi mantan presiden dan wakil presiden RI yang masih hidup.

Adapun DPA merupakan lembaga tinggi negara sebelum akhirnya dibubarkan pada masa reformasi 1998 silam.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Singkat Presiden dan Penjelasan TKN soal Kemungkinan Jokowi jadi Penasihat Prabowo

# Prabowo Subianto # Jokowi # Pilpres 2024 # Presiden Terpilih 2024-2029 # Dewan Pertimbangan Agung