Terungkap Hasil Pemeriksaan Penyebab Sebenarnya Kecelakaan di Ciater, Ternyata Tak Hanya soal Rem

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil olah TKP dan penyelidikan sementara penyebab kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok terungkap.

Bus yang terguling di turunan ini rupanya tak hanya disebabkan karena rem blong.

Baca: Foto Terakhir Keceriaan Siswa SMK Lingga Kencana sebelum Kecelakaan Maut Ciater, Pose di Depan Bus

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Subang, Djamaluddin menjelaskan, kecelakaan bus terjadi karena oli dan rem angin yang bocor.

Dugaan penyebab kecelakaan ini terungkap dari hasil pemeriksaan tim KNKT, Dishub, serta mekanik dari HINO di bagian pengereman.

"Hasil sementara pemeriksaan tim KNKT dan Dishub, serta mekanik dari HINO, di bagian pengereman ditemukan terdapat kebocoran gas atau angin dan oli," kata Djamaluddin, kepada awak media, Senin(13/5/2024).

Baca: Tangisan Pilu Ibu Korban Tewas Kecelakaan Bus, Santunan Rp 50 Juta Tak Bisa Kembalikan Sang Anak

Djamaluddin mengatakan, penyelidikan terhadap bangkai bus Putra Fajar tersebut, masih dilakukan hingga saat ini.

Sementara, dari penyelidikan bodi mobil modifikasi, didapati banyak bahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Baru itu yang tadi ditemukan yakni kebocoran gas dan oli. Sementara lainnya terkait bodi mobil modifikasi tersebut banyak ditemukan bahan-bahan yang tidak sesuai peruntukannya," katanya.

Diketahui, 11 orang meninggal dunia dan 33 lainnya mengalami luka akibat kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu (11/5/2024).

Dari pemeriksaan oleh KNKT, ditemukan banyak hal ganjil dari bus tersebut. Tampak dari luar, bodi bus begitu bagus layaknya bus high decker keluaran terbaru.

Baca: Barang Milik Siswa Korban Kecelakaan Maut Subang Bertumpuk di Sekolah, Ada Kue Moci hingga Jaket

Namun, di balik cantiknya tampilan luar bus, kendaraa tersebut banyak dimodifikasi.

Bus tersebut dibuat tahun 2006, di mana rangka besi dan sasisnya buatan pabrikan Hino.

Bus tersebut juga dimodifikasi jadi high decker.

Bahkan, bus Putra Fajar ini juga belum melakukan uji KIR padahal masa uji KIR nya sudah habis pada pertengahan 2023. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

# TRIBUNNEWS UPDATE # kecelakaan # bus pariwisata # Ciater # Subang # SMK Lingga Kencana