Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Kondisi Janggal Bus Rombongan SMK sebelum Kecelakaan di Ciater, Ada yang Ditutupi dari Pihak Sekolah

Senin, 13 Mei 2024 20:16 WIB
Grid.ID

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi janggal bus yang terlibat kecelakaan di kawasan Cianter Subang Jawa Barat rupanya sudah dirasakan sejak awal.

Hal ini diakui oleh pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok.

Baca: Bus Trans Putra Fajar Terhenti setelah Tabrak Tanggul Pohon seusai Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Pihak pengurus yayasan Dian Nurfadila menjelaskan, ada setidaknya 157 peserta baik guru dan siswa yang ikut kegiatan perpisahan di Bandung Jawa Barat.

28 penumpang merupakan guru dan 122 adalah siswa, sisanya sopir dan kernet bus.

Para peserta berangkat ke Bandung sejak Jumat (10/5/2024) pagi dengan tiga bus.

Baca: Surat Edaran Study Tour Pemprov Jabar Imbas Kecelakaan Bus di Ciater, Hanya Boleh di Dalam Kota

Ia mengungkapkan, acara tersebut sudah disepakati antara wali murid dengan pihak sekolah.

"Dilakukan secara resmi (sewa busnya)," tegasnya.

Pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial ternyata tidak mengetahui jika bus yang dipakai tidak melakukan uji kelayakan sejak 6 bulan terakhir.

Pihak sekolah tidak melakukan pengecekan dan percaya pada PO yang dipilih.

Namun, Dian menyatakan pihaknya merasa yakin dengan bus tersebut layak untuk membawa anak didiknya ke Bandung.

Baca: Ikut Merasakan Empati, Warga Ciater Gelar Doa Bersama & Tabur Bunga di TKP Kecelakaan Bus Siswa SMK

"Alhamdulillah yang dua bis baik-baik saja. Sebenarnya sejak awal kami yakin dengan PO ini, kalau tidak yakin kami tidak akan berangkatkan," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa bus tersebut berstatus bus antar kota dalam provinsi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno menyatakan, bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok tidak memiliki izin angkutan.

Kejanggalan lainnya, yakni ada perubahan spesifikasi rangka bus menjadi lebih tinggi dengan model dek tinggi (high decker).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana menyatakan bus yang alami kecelakaan berusia tua, bahkan telah beroperasi sejak 2006.

"Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportadi (KNKT) dan pihak kepolisian," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Baca: Unggahan Terakhir Korban Laka Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, Singgung soal Kematian

Selain usianya sudah tua, bus sempat mengalami masalah pada mesin saat mengangkut romongan siswa SMK.

Bus bahkan sempat berhenti di salah satu warung saat mengalami masalah.

"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," jelasnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di GridHot.id dengan judul Kondisi Bus yang Kecelakaan di Ciater Penuh Kejanggalan, Pengurus Yayasan SMK Lingga Kencana Ngaku Sudah Yakin dengan Sang PO

# TRIBUNNEWS UPDATE # SMK Lingga Kencana # bus pariwisata # Subang # Ciater # kecelakaan

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Nila
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Grid.ID

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved