Kecelakaan Maut di Subang
Banyak Kejanggalan! Bus Maut Pembawa Rombongan Siswa SMK Ternyata Bus Tahun 2006 dan Dimodifikasi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama Dishub Jabar dan Polda Jabar terus melakukan penyidikan terhadap Bus maut Trans Putera Fajar (AD 7524 OG).
Sebelumnya diberitakan, bus maut Trans Putera Fajar pengangkut rombongan studi tour pelajar SMK Lingga Kencana Depok tersebut mengalami kecelakaan di Ciater, akibatnya 11 orang meninggal dunia dan 33 orang luka.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Senin (13/2024) siang, saat mobil tersebut di periksa oleh KNKT ditemukan banyak hal ganjil dari mobil bus tersebut.
Tampak dari luar bodi bus begitu bagus layaknya bus High Decker keluaran terbaru. Namun di balik cantiknya tampilan luar bus maut Trans Putera Fajar tersebut, ternyata bus tersebut hanya modifikasi.
Baca: Bus Trans Putra Fajar Terhenti setelah Tabrak Tanggul Pohon seusai Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Kabid Lalu Lintas Dishub Subang, Djamaluddin mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan tim kami dari Dishub dan KNKT serta Pihak Kepolisian, bus tersebut merupakan bus modifikasi.
"Mobil tersebut terbuat tahun 2006, terlihat dari rangka besi sasisnya buatan pabrikan Hino," ujar Djamaluddin, kepada awak media, Senin(13/5/2024)
Selain itu, mobil tersebut merupakan mobil jadul atau bus biasa yang dimodifikasi seperti bus baru tipe High Decker.
"Bus Maut Puter Fajar ini merupakan bus jadul tahun 2006 yang disulap jadi High Decker, tampak dari luar tampilannya seperti mobil keluaran baru tapi dalamnya nya jadul," katanya.
"Mobil bus maut tersebut juga sampai saat ini belum uji KIR padahal massa uji KIR sebelumnya udah habis pada pertengahan 2023 lalu," imbuhnya
Baca: [FULL] CERITA Ega Korban Selamat Laka Maut Bus SMK Lingga di Subang, Selamatkan Diri Lewat Atap Bus
Terkait dugaan penyebab kecelakaan, bus tersebut di Ciater yang menyebabkan 11 orang tewas dan 33 orang luka luka tersebut, tadi kami menemukan 2 hal yang bisa memicu terjadinya kecelakaan yang dialami bus tersebut pada malam Minggu kemarin.
"Hasil sementara pemeriksaan tim KNKT dan Dishub, serta mekanik dari HINO, di bagian pengereman ditemukan terdapat kebocoran gas atau angin dan oli," katanya.
Baca juga: Bey Minta Sekolah Berani Tolak Penggunaan Bus Tidak Layak, DPRD Minta Evaluasi Jalur Ciater
Penyelidikan terhadap bangkai bus tersebut, sampai sore ini masih terus dilakukan, nanti selanjutnya akan kami sampaikan hasil-hasil temuan lainnya yang bisa dijadikan bahan untuk mengungkap kasus kecelakaan maut tersebut.
"Baru itu yang tadi ditemukan yakni kebocoran gas dan oli, sementara lainnya terkait bodi mobil modifikasi tersebut banyak ditemukan bahan-bahan yang tidak sesuai peruntukannya," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemeriksaan Sementara KNKT: Bus Maut di Ciater Subang Alami Kebocoran Oli dan Angin Bagian Rem
# Kecelakaan Maut di Subang # kecelakaan maut # kecelakaan bus # Ciater Subang # viral
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Jabar
Nasional
ALASAN Disdikbud Karanganyar Bolehkan Sekolah Al Azhar Study Tour hingga ke Paris
1 hari lalu
Terkini Nasional
Curhat Penuh Sesal Ayah 3 Balita Tewas Kebakaran di Kendari, Beberkan Alasan Tak di TKP saat In
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.