VIRAL NEWS: 80.000 Pengungsi Kabur, Rafah Bak Kota Hantu Usai Digempur Israel, Bom di Mana-mana

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 80.000 pengungsi Palestina kabur seusai militer Israel menggempur Rafah sejak Selasa (7/5/2024).

Hal itu disampaikan oleh badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina.

Migrasi ini terpaksa dilakukan puluhan ribu warga Rafah setelah Israel mengintensifkan operasi militer di Kota Gaza Selatan.

Para pengungsi meninggalkan distrik itu dengan kondisi mengenaskan, kelaparan, kehausan, dan kebingungan.

Mereka tidak tahu harus berlindung ke mana, lantaran Rafah menjadi satu-satunya rumah teraman bagi 1,2 juta pengungsi Palestina.

Sebelum melancarkan serangan, tentara Israel sempat memerintahkan warga Rafah untuk segera mengevakuasi diri.

Sebagai gantinya Israel menjanjikan telah menyiapkan lokasi penampungan di wilayah Muwasi yang berada di dekat pantai Palestina.

Baca: Rekap Israel-Hamas: Jihad Islam Palestina Serang Israel Pakai Mortir, Kuburan Massal Ditemukan Lagi

Baca: Bela Palestina, Kampus Muhammadiyah di Makassar Turun ke Jalan Suarakan Hak-hak Kebebasan

Tak berselang lama dari itu Militer Israel mulai melancarkan serangan udara dengan menembakkan sejumlah rudal ke Kota Rafah.

Militer Israel mengatakan 10 proyektil telah diluncurkan dari Rafah di Gaza selatan menuju area menuju Kerem Shalom.

Di mana lokasi tersebut merupakan tempat keluar masuknya truk bantuan kemanusiaan.

Serangan ini yang kemudian memaksa 80.000 orang berbondong-bondong meninggalkan Rafah demi menyelamatkan diri dari serangan Israel.

Mereka dengan susah payah meninggalkan Rafah.

Bahkan selama tiga hari terakhir arus orang yang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan hingga menimbulkan kemacetan.

Migrasi ini juga turut membuat Rafah yang dulunya ramai dihuni jutaan warga Palestina kini sepi bak kota hantu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempuran Israel Ubah Rafah Jadi Bak Kota Hantu, 80.000 Pengungsi Kabur Evakuasi Diri

#hamasvsisrael #hamas #israel #rafah #idf #palestina #gaza