Konflik Palestina Vs Israel
AS Akui Menyesal Pernah Kirim Senjata ke Israel, Biden: Banyak Warga Sipil Terbunuh di Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Joe Biden mengaku menyesal telah mengirim pasokan senjata ke Israel yang kemudian menewaskan para penduduk Palestina.
Biden juga memperingatkan, AS akan menghentikan pasokan senjata ke Israel jika serangan ke Rafah di selatan Gaza dilanjutkan.
Demikian disampaikan Joe Biden dalam wawancaranya pada Rabu (8/5/2024).
Ini merupakan pertama kalinya Biden secara terbuka mewanti-wanti kepada Israel.
Baca: Ibu Tiri di Riau Tega Beri Minuman Racun Tikus ke Anak Sambung, Polisi Sedang Dalami Motifnya
iden sebelumnya selalu menolak menyetop suplai senjata ke Israel yang tiap tahunnya bernilai 3 juta dollar AS (Rp 48,17 miliar).
Ia bahkan mendorong Kongres meningkatkannya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Namun, para pejabat AS mengatakan secara pribadi bahwa penyetopan suplai senjata terpaksa dilakukan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan akan melanjutkan serangan ke Rafah, dan menentang seruan publik untuk menjauh dari kota tersebut.
Biden kemudian menyetop pengiriman 1.800 bom seberat 907 kilogram dan 1.700 bom seberat 226 kg pekan lalu.
Baca: Eks Komandan IDF Akui Sulit Bunuh Petinggi Hamas dan Al-Qassam
Merespons keputusan tersebut PM Israel Benjamin Netanyahu bersumpah Israel akan berdiri sendiri dan berperang dengan sekuat tenaga jika perlu tanpa bantuan dari pihak lain.
Sementara juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan tentara Israel memiliki amunisi yang diperlukan untuk operasi militer di Rafah.
Di sisi lain, Koordinator Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan AS menyarankan Israel menggunakan metode alternatif untuk mengalahkan Hamas tanpa melakukan serangan besar-besaran di Rafah.
(Tribun-Video.com)
Baca berita terkait hanya di sini
# Konflik Palestina Vs Israel # Amerika Serikat # Hamas # Gaza # IDF # Rafah
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami
4 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Keji! Israel Jatuhkan 100 Ribu Ton Bahan Peledak ke Jalur Gaza, Warga Palestina Tewas di Reruntuhan
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Perang Sengit! Nyali Pejuang Palestina Tak Ciut IDF Perluas Serangan
4 hari lalu
Tribunnews Update
Pertempuran Hamas Vs Israel di Jalur Gaza, Zionis Ngotot Perluas Serangan Pasca-gencatan
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.