Vaksin Covid-19 AstraZeneca Disebut Punya Efek Samping Pembekuan Darah, Kini Ditarik Peredarannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Media sosial dihebohkan dengan berita efek samping dari vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Vaksin itu dikabarkan memiliki efek samping trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Perusahaan farmasi Inggris-Swedia, AstraZeneca akhirnya mengakui adanya efek samping langka pada vaksin Covid-19 buatan mereka.

Baca: Vaksin Covid-19 Booster Pakai Astrazeneca, Moderna dan Pfizer, Berikut Efek Samping Masing-masing

Sejak 7 Mei lalu, AstraZeneca menarik peredaran vaksinnya dari seluruh dunia.

Namun AstraZeneca membantah bahwa penarikan vaksin itu berkaitan dengan pengakuannya soal efek samping.

Pihaknya mengungkap alasannya menarik vaksin tersebut karena tidak lagi diproduksi dan telah digantikan dengan vaksin terbaru.

Baca: Booster Dimulai Hari Ini, Penerima Sinovac Dapat Pfizer, AstraZeneca Dapat Moderna

Melansir Tribunnews.com, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan dari hasil kajian, vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki manfaat yang lebih besar daripada risiko efek samping yang ditimbulkan.

Selain itu, BPOM berkata bahwa hingga April 2024, tidak ada laporan terkait kejadian TTS atau pembekuan darah di Indonesia.

Kini, vaksin Covid-19 AstraZeneca sudah tidak digunakan dan tidak beredar di Indonesia lagi untuk program vaksinasi. (*)

Penulis: Kartika Adi Maharani
VP: Erwin Joko P

# AstraZeneca # Covid-19 # BPOM # Virus # Vaksin