Senin, 12 Mei 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

Respons Dunia saat Israel Serang Rafah, PBB Memohon ke Sekutu Zionis hingga Brasil Mengecam

Rabu, 8 Mei 2024 10:59 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel melancarkan serangan ke Rafah pada Senin (6/5/2024).

Hal itu dilakukan setelah mereka mengeluarkan perintah evakuasi terhadap 100 ribu warga di sebagian wilayah Rafah timur.

IDF juga mengambil alih perbatasan Rafah hingga akses bantuan kemanusiaan terhambat.

Baca: Penampakan Metulla Israel Bak Kota Mati seusai Dihantam Puluhan Rudal, Hancur & Tak Berpenghuni

Serangan Israel ke Rafah tetap dilancarkan meski Hamas telah menyetujui proposal gencatan senjata.

Menanggapi hal tersebut, PBB terus menyerukan gencatan senjata sebanyak tiga kali dalam waktu kurang 24 jam.

Sekjen PBB Antonio Guterres memohon kepada sekutu Israel untuk menggunakan kekuatan apapun demi menghentikan invasi ke wilayah tersebut.

Baca: Alasan Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas di Gaza, Kini Gencar Invasi Darat & Udara ke Rafah

"Saya mengimbau kepada semua pihak yang punya pengaruh terhadap Israel, untuk melakukan segala upaya demi membantu mencegah tragedi yang lebih besar lagi."

"Komunitas internasional mempunyai tanggung jawab bersama untuk mendorong senjata kemanusiaan, pembebasan semua sandera tanpa syarat, dan peningkatan besar-besaran bantuan untuk menyelamatkan nyawa," urai Guterres.

Sementara itu Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan, operasi Rafah tidak dapat diterima.

"Gencatan senjata segera dan pembebasan tanpa syarat bagi semua sandera sangat mendesak. Saat kelaparan terjadi di Gaza, Israel harus memastikan akses (bantuan) kemanusiaan," imbuhnya di X.

Baca: Alasan Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas di Gaza, Kini Gencar Invasi Darat & Udara ke Rafah

Sekretaris Jenderal dan CEO Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Jagan Chapagian mengatakan gangguan apapun di perbatasan Rafah bisa menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan.

"Rafah adalah jalur vital. (Warga sipil di Gaza) kekurangan makanan, air minum, sanitasi, layanan kesehatan, dan keselamatan," kata dia.

Chapagian pun mendesak Israel dan Hamas untuk sama-sama membebaskan semua sandera tanpa syarat.

Sementara itu, Brasil mengecam dimulainya serangan Israel terhadap Rafah.

Baca: Korban Akibat Serangan Israel di Rafah Terus Berjatuhan, Satu-satunya Rumah Sakit Terpaksa Tutup

Kemenlu Brasil menilai serangan itu bisa membahayakan upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung.

"Israel telah memilih untuk dengan sengaja menyerang Rafah yang diketahui dipenuhi warga sipil."

"Israel mengabaikan seruan dari komunitas internasional, termasuk sekutu terdekatnya," bunyi pernyataan Kemenlu Brasil. (Tribun-Video.com)

Baca juga beirta terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Dunia usai Israel Serang Rafah: PBB Memohon pada Sekutu Zionis, Afrika Selatan Ngeri

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # PBB # Rafah # Palestina # perang

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Israel   #PBB   #Rafah   #Palestina   #perang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved