Israel Kuasai Penyeberangan Rafah, Berlangsung Seusai Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel telah menguasai penyeberangan perbatasan Rafah di Gaza pada Selasa (7/5/2024).

Adapun perebutan kendali ini dilakukan di tengah upaya gencatan senjata.

Akibat penutupan ini, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza pun terpaksa dihentikan.

Dilansir Aljazeera, Brigade 401 memasuki wilayah penyeberangan Rafah pada Selasa pagi.

Militer Israel mengklaim bahwa penyeberangan tersebut digunakan untuk tujuan teroris, hal ini merujuk pada serangan mortir Hamas pada hari Minggu (3/5/2024.

Untuk diketahui, serangan Hamas tersebut terjadi di penyeberangan Karem Abu Shalem atau Kerem Shalom yang menewaskan empat tentara Israel.

Serangan terbaru Israel ke wilayah Rafah telah menewaskan 12 orang Palestina.

Mirisnya, serangan ini berlangsung seusai Hamas menyatakan setuju terhadap proposal gencatan senjata usulan mediator Qatar dan Mesir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu nampaknya akan tetap melanjutkan serangan ini karena mendapat tekanan dari mitra koalisi nasionalis garis keras.

Meski banyak mendapat peringatan dari komunitas internasional termasuk sekutunya, Israel tetap ngotot ingin melakukan invasi ke Rafah.

Alasannya, wilayah Rafah jadi basis Hamas untuk menyembunyikan para sandera.

Sebelumnya Israel telah lebih dulu menyerukan evakuasi paksa terhadap 100 ribu warga Palestina dari Rafah.

(TribunVideo.com)

Baca: IDF Temukan 3 Terowongan saat Operasi Militer di Rafah, Sebut Jadi Tempat Persembunyian Hamas

Baca: Mesir Diduga Tutup Penyeberangan Rafah dengan Beton di Tengah Serangan Israel, Kairo: Fitnah