Demonstran Blokir Jalan demi Tuntut Kesepakatan Gencatan Senjata, PM Israel Alami Tekanan Internal

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan demonstran Israel dan anggota keluarga sandera yang ditahan oleh Hamas turun ke jalan untuk menuntut kesepakatan gencatan senjata.

Selain itu mereka mendesak pemerintah Israel untuk menuntut pemulangan para sandera.

Atas hal tersebut para demonstran Israel memblokir Jalan Begin di Tel Aviv.

Para demonstran yang geram atas hal itu tiba di dekat rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Yakni, untuk memperbarui tuntutan mereka agar menyetujui perjanjian pertukaran tersebut.

Ibu dari sandera Matan Zanjoker, Einav Zanjoker menyebut, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membawa pulang para sandera.

"Sekarang adalah waktunya bagi pemerintah untuk membawa pulang para sandera, jika tidak kita akan membakar negara ini."

Baca: Pacitan Diguncang Dua Kali Gempa dengan M 4,1 dan M 5,0, Akun X BMKG Banjir Komentar Warganet

“Ini adalah waktu Anda. Beranilah, jadilah pemimpin. Pemerintah dan kabinet perang harus menerima perjanjian kita semua sandera harus kembali ke rumah".

“Jika pemerintah dan perdana menteri kami melewatkan kesempatan ini – mungkin kesempatan terakhir saya untuk melihat Matan pulang dan keluarga lain melihat orang yang mereka cintai pulang – saya akan membawa semua warga Israel keluar. Jalanan akan terbakar, negara akan terbakar. .. Kita tidak bisa mempermainkan kehidupan masyarakat seperti ini,” lanjutnya.

Atas hal itu, saat ini Benjamin Netanyahu mengalami tekanan internal untuk segera menerima gencatan senjata dari Hamas.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Alami Tekanan Internal Agar Terima Gencatan Senjata Hamas Ribuan Demonstran Turun ke Jalan

# demonstran # gencatan senjata # Israel