Rabu, 14 Mei 2025

Local Experience

Lubang Jepang, Saksi Sejarah Kependudukan Jepang saat Perang Dunia 2 di Bukittinggi

Senin, 6 Mei 2024 17:52 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terowongan yang dibuat Jepang 60 meter di bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat ini lebih akrab disebut Lobang Jepang oleh warga lokal.

Lobang Jepang merupakan wisata andalan di Bukittinggi, dengan total 1,5 kilometer terowongan yang dibuka untuk umum, sisanya ditutup pemerintah.

Untuk masuk ke Lobang Jepang ada dua pintu masuk, satu dari Taman Panorama dan yang kedua dari pintu masuk samping jalan raya yang mengarah ke Ngarai Sianok.

Lobang Jepang saat ini bukan bentuk asli, karena sudah dibangun pemerintah daerah. Dindingnya disemen, bagian alas diberi konblok dan diberi pencahayaan lampu listrik.

Ada 21 lorong di Lobang Jepang yang dahulu difungsikan sebagai barak tentara, ruang sidang, kamar komando, pintu penyergapan, pintu pelarian, sampai dapur pembantaian.

Lobang Jepang sendiri dibangun pada 1944 dan dilakukan pada malam hari. Para pekerja paksa rata-rata adalah petani luar Bukittinggi yang diculik atau orang Jawa.

Sehingga warga Bukittinggi sendiri pada era tersebut tidak tahu ada lubang di bawah kotanya. Konon jika jalur Lobang Jepang dibuka, salah satu jalan keluarnya ada dekat Jam Gadang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah yang Sering Dihubungkan Mistis, 3 Goa Jepang di Indonesia

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Eftian Rio Prayoga
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved