Terkini Daerah

Satu Keluarga Penumpang Agya Tewas Terjepit Setelah Tertabrak Truk yang Kelebihan Muatan

Minggu, 20 Januari 2019 08:02 WIB

Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Terjadi kecelakaan truk tronton dengan sebuah mobil di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, dalam kecelakaan itu seluruh penumpang mobil Toyota Agya yang berjumlah empat orang tewas di lokasi kejadian.

Keempat korban yang tewas merupakan satu keluarga, yaitu ayah, ibu, anak, dan seorang menantu asal Jalan Sukamulya 5, Kabupaten Ciamis.

Mereka adalah Ajat Sudrajat (71), Yati Sukyati (61), Robi Fauzan (21), dan Herawati (25).

Kejadian berawal saat truk tronton bernomor polisi D 9472 AE secara perlahan menaiki tanjakan Gentong dari arah Tasikmalaya-Bandung.

Truk mengambil lajur kanan jalan, sedangkan mobil korban dan dua mobil lainnya berada di belakangnya.

Saat mobil korban berupaya menyalip truk ke laju kiri jalan, truk bermuatan pasir tersebut mundur dan menabrak tiga mobil di belakangnya.

Mobil Agya berwarna merah bernomor polisi D 1496 ADJ ringsek tertabrak dan terhimpit sampai ke parit jalan.

Empat penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga tewas seketika di lokasi kejadian.

Sopir truk, Jajang Suhendi (35) mengaku kecelakaan terjadi akibat rem kendaraannya blong.

"Saya membawa pasir penuh dari Tasikmalaya tujuan Purwakarta. Saat kejadian mobil mundur, saya injak rem jadi blong," ujar Jajang di ruang Unit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota pada Sabtu (19/1/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Jajang pun juga mengaku kaget saat truknya mundur terdengar suara benturan keras dibagian mobil belakangnya.

Dirinya pun berupaya untuk membanting stir habis ke kiri agar laju truknya berhenti.

"Saya hanya ingat, bagaimana caranya mobil berhenti jangan sampai terus menabrak mobil di belakang. Jadi, saya terus membanting stir ke kiri sampai terguling dan berhenti," ujar pria asal Bandung itu.

Saat kejadian, dirinya sempat ditolong warga sekitar untuk keluar dari truk tersebut.

Ia pun sempat kaget melihat truk yang ia kemudikan menjepit mobil Agya di belakangnya.

"Saya juga kaget dan sempat syok, Pak. Sekarang mah saya terima saja bagaimana-mananya," ujarnya.

Saat ini, Jajang masih dimintai keterangan oleh kepolisian di Unit Laka Lantas Mako Polres Tasimalaya Kota.

Kepolisian pun masih menghimpun data saksi kejadian dan belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.

Kini jenazah para korban sudah dikebumikan oleh keluarganya setelah dijemput di kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Adryanto pun mengaku akan meningkatkan pengawasan terhadap tonase truk angkut.

Dilansir Tribun Video dari TribunJabar.com, pihaknya menyebut kadangkala truk yang melintas memiliki kapasitas yang melebihi kemampuan angkut.

Apalagi, kini jembatan timbang yang ada di dekat Jalur Gentong sudah tidak diaktifkan.

"Keselamatan harus diperhatikan apalagi kan Jalur Gentong menanjak dan menikung, ada Tanjakan Stroberi, Tanjakan Gentong Atas, dan Tanjakan Puspa yang harus diwaspadai dan bikin kewalahan," imbaunya seperti dikutip dari Tribun Jabar.

AKP Andryanto mengingatkan para pengendara agar menjaga jarak aman kendaraan, apalagi saat di tanjakan.

Simak video di atas. (Kompas/Tribun Jabar/Tribun Video)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kecelakaan Agya Terjepit Truk yang Menewaskan Satu Keluarga di Gentong"