Anak Korban Bantah Tudingan Jadi Pemicu Kematian Sang Ibu, Sebut Tak Berjudi hingga Utang Rp 150 JT

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tarsum suami mutilasi istrinya di Ciamis diduga mengalami depresi.

Beberapa hari sebelum kejadian, korban (Yanti) masih sempat mengadukan kondisi suaminya ke pihak Puskesmas Rancah.

Kepada pihak polisi, Tarsum mengaku depresi karena anaknya main judi hingga hutang Rp 150 Juta.

Juragan sapi dan domba di Ciamis itu diamankan polisi.

Mengatahui alasan Tarsum, Anaknya berinisial CP buka suara usai dituding jadi pemicu ayahnya mutilasi ibunya.

CP anak korban membantah tudingan ayahnya tersebut.

Ia menegaskan bahwa diri tidak punya utang Rp150 juta.

"Saya pribadi perwakilan keluarga CP, anak korban.

Beredar info utang Rp150 juta, itu hoaks tidak benar. Saya sudah konfirmasi ke keluarga terutama ke CP (berita soal utang tidak benar)," tulis perwakilan keluarga korban dilansir Tribun-medan.com, Senin (6/5/2024).

Hal serupa juga dikatakan Ketua RT setempat, Yoyo Tarya yang juga membantah tudingan tersebut.

"Pelaku depresi karena anaknya terjerat pinjaman online?" tanya presenter btv di Youtubet.

"Itu berita enggak benar, enggak ada informasi semacam itu," tegas Yoyo Tarya.

(Tribun-Video/TribunMedan)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ANAK Tarsum-Yanti Buka Suara Usai Dituding Jadi Pemicu Ayah Mutilasi Ibunya Gegara Hutang Rp150 Juta