Rayuan AARN sebelum Bunuh Wanita dalam Koper, Minta Pinjami Setoran Uang Perusahaan: Nanti Nikah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (29) ternyata sempat mengiming-imingi korban Rini Mariany atau RM (50) untuk dinikahi.

Arif mau menikahi RM asal mau meminjamkan uang puluhan juta milik perusahaan yang dibawa korban ke dirinya.

Diketahui, Arif dan RM bekerja di perusahaan yang sama.

Saat itu, pelaku mengajak korban bertemu di sebuah hotel pada Rabu (24/4/2024).

Baca: Kronologi Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Kepala Dibenturkan ke Tembok, Leher Dicekik 10 Menit

Di sana, keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.

RM selanjutnya menanyakan kelanjutan hubungan keduanya dan meminta pertanggung jawaban Arif.

Arif lantas menjawab, akan menikahi RM asal meminjamkan uang setoran perusahaan.

Pelaku mencoba meyakinkan korban akan bertanggung jawab jika terjadi masalah.

Baca: Gerak-gerik Arif Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Cikarang, seusai Setubuhi Korban Minta Handuk?

"Korban berkata 'Tapi takut kalau pakai uang perusahaan'. Tersangka menjawab 'Enggak apa-apa, saya tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan'," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Namun, RM akhirnya menolak menyerahkan uang dan mengeluarkan kalimat yang membuat Arif sakit hati.

"Korban menjawab 'Sudahlah, ngapain ngurusin kaya gini, saya enggak ikut-ikutan, saya mau setoran. Ngapain auditor kaya kamu brengsek'," lanjutnya.

Arif yang emosi lalu melakukan tindakan pembunuhan yang kemudian meletakkan jasad RM ke dalam koper.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sebelum Dibunuh, Rini Mariany Sempat Izin untuk Jenguk Kakaknya di RS Hasan Sadikin Bandung

Host: Tini Afshin
VP:Mellinia Pranandari

# Pelaku Pembunuhan # wanita # koper # uang perusahaan # Ahmad Arif Ridwan Nuwloh