Israel Dinilai 'Tunduk' pada Syarat Hamas, Siap Mundur dari Netzarim demi Pertukaran Sandera

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan pendudukan Israel bersedia mundur dari wilayah Netzarim.

Hal ini dilakukan di tengah proses negosiasi pertukaran tahanan dan sandera antara Israel dan Hamas.

Dikutip dari Tribunnews.com, Informasi ini disampaikan oleh radio tentara pendudukan Israel pada Kamis (2/5/2024).

Disebutkan jika Tel Aviv bersedia untuk menarik pasukan Israel (IDF) dari Koridor Netzarim di Jalur Gaza.

Baca: Objek Vital Israel dalam Jangkauan Milisi Perlawanan, Persenjataannya Mampu Incar Segala Target

Kesediaan IDF ini digambarkan sebagai “harga mahal” untuk kesepakatan yang mencakup pertukaran tahanan dengan Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas.

Hingga Jumat (3/5), Hamas menyatakan masih mempelajari proposal pertukaran tahanan demi gencatan senjata yang sudah diserahkan Israel ke mediator.

Diketahui, konflik antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama enam bulan.

Namun, tentara Israel dinilai bekum mencapai target apa pun.

Baca: Puluhan Rudal Al Qassam Melesat Hantam Barak Militer Israel, Rudal Israel Geruduk Damaskus Suriah

Zionis disebut hanya menambah kehancuran.

Selain mundur dari Netzarim, Israel juga kemungkinan menunda serangan ke Rafah demi memenuhi syarat dari Hamas.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terus mendapat kecaman dari keluarga para sandera.

Mereka menganggap bahwa invasi ke Rafah berarti menelantarkan nyawa para tahanan. .

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Siap Mundur dari Koridor Netzarim, Harga Mahal Israel yang Kembali Tunduk pada Syarat Hamas,
Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari

# Israel # syarat # Hamas # pertukaran sandera