Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Jokowi & Menteri Bahas Penanganan Erupsi Gunung Ruang, Menko PMK Ungkap 12 Ribu Warga Diungsikan

Jumat, 3 Mei 2024 17:11 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) yang membahas penanganan pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada Jumat (3/5/2024).

Ratas yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, itu dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Sejumlah menteri yang hadri yakni Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Sekab) Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Lalu hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkat Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

Saat membuka ratas, Presiden menjelaskan soal peristiwa erupsi di Gunung Ruang yang terjadi sejak 16 -30 April 2024.

"Sejak 16 April hingga 30 April telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9.000 pengungsi dan kurang lebih 12.000 penduduk yang perlu dievakuasi dan juga adanya penutupan bandara," ujar Jokowi.

"Oleh sebab itu pada siang hari ini yang pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi karena tata ruang yang ada mereka tidak boleh kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat," tuturnya.

Kemudian Presiden juga menyinggung soal rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan. Pemerintah menurutnya sudah melakukan pendataan soal rumah dan pekerjaan warga.

Kepala Negara pun meminta agar jajarannya memastikan lokasi yang akan dituju untuk relokasi sudah siap.

"Ini nanti Pak Menteri ATR, lapangannya dilihat betul, kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan, selama relokasi," ungkap Presiden.

"Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak baik itu sekolah, rumah sakit ataupun jembatan dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 Wita.

Akibat erupsi itu, status aktivitas Gunung Ruang kembali dinaikkan jadi Level IV atau Awas.

Status tanggap darurat Gunung Ruang telah diperpanjang selama 14 hari oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro mulai 30 April hingga 14 Mei 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/05/03/14362901/jokowi-kumpulkan-menteri-bahas-pengungsi-terdampak-erupsi-gunung-ruang.

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved