AS Tegas Tak Mau Dukung Serangan Israel ke Rafah Tanpa Rencana Kemanusiaan: Bahayakan Warga Sipil

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat kembali memperingati Israel terkait serangan ke Rafah,

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan Washington tidak bisa mendukung serangan ke Rafah tanpa ada rencana kemanusiaan.

Ia mengunjungi Tel Aviv pada Rabu (1/5/2024) dan mengatakan bahwa dia masih belum melihat rencana serangan Israel di kota Rafah di Gaza selatan yang akan melindungi warga sipil.

Blinken dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Yerusalem selama dua setengah jam.

Baca: Cara Houthi Permalukan Amerika, Tembak Jatuh Drone Mahal MQ-9 Reaper lalu Pamerkan Kehancurannya

Setelah itu Israel mengulangi bahwa operasi Rafah akan tetap berjalan meskipun ada posisi AS dan peringatan PBB bahwa hal itu akan mengarah pada "tragedi".

Blinken menilik opsi lain yang lebih baik untuk menghadapi Hamas yang tidak memerlukan operasi besar-besaran di Rafah.

Hal itu merupakan subyek pembicaraan yang sedang berlangsung dengan pejabat Israel.

Juru bicara pemerintah Israel mengatakan Israel tetap bertekad menghancurkan formasi tempur Hamas yang tersisa.

Israel berkomitmen untuk memindahkan empat dari lima batalyon Hamas terakhir di Rafah.

Baca: Iran Tanpa Ragu bakal Musnahkan Israel, Presiden Kecam Amerika Serikat yang Dukung Negeri Penindas

Amerika Serikat adalah pendukung diplomatik dan pemasok senjata utama Israel.

Kunjungan Blinken terjadi sekitar sebulan setelah Presiden AS Joe Biden mengeluarkan peringatan keras bahwa kebijakan Washington dapat berubah jika Israel gagal mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan pekerja bantuan.

Blinken juga mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan oleh mediator Mesir.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan mereka masih mempelajari kesepakatan yang diusulkan namun mengatakan Israel adalah hambatan sebenarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul Blinken says US cannot support Rafah assault without humanitarian plan

Host: Saradita
VP: Rahmat Gilang Maulana

# israel # palestina # hamas # idf # iran