MPR Bakal Temui Prabowo-Gibran saat Kuasa Hukum PDIP Yakin Gugatan di PTUN Dikabulkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Permusyawaratn Rakyat berencana menemui presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Demikian diungkap Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet pada Kamis (2/5).

Bamsoet mengatakan wacana pertemuan itu berdasarkan hasil rapat pimpinan.

Menurutnya pertemuan itu akan membicarakan masalah kebangsaan.

Baca: PDIP Sebut MPR Bisa Tak Lantik Prabowo-Gibran jika Gugatan di PTUN Terkabul: Sangat Mungkin Terjadi

"Ya segera (akan ditemui), kita hasil rapim kemarin memutuskan banyak keputusan di antaranya adalah kita melakukan silaturahmi kebangsaan menemui para tokoh-tokoh politik," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet.

Selain Prabowo-Gibran, Bamsoet juga menyebut MPR akan menemui Presiden Jokowi dan Wakil Presiden .

Juga ada pertemuan dengan Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Termasuk juga para mantan wakil presiden sebelumnya seperti Pak Tri Sutrisno, Hamzah Haz, Budiono, dan seterusnya.

Baca: PDIP & PKS Belum Hubungi Prabowo, Irak Sentil Timnas U23 Indonesia, AS Gagal Cegat Rudal Iran

Setelah pertemuan nanti, Bamsoet menyebut hasil dialog kebangsaan itu akan dibicarakan lebih lanjut lewat rapat delapan lembaga tinggi negara.

Sebelumnya diberitakan kuasa hukum PDIP Gayus Lumbuun mengklaim MPR bisa batal melantik Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Pasalnya saat ini, kuasa hukum PDIP sedang menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Diketahui sidang perdana gugatan PDIP terhadap KPU digelar secara tertutup pada Kamis (2/5).

Kuasa hukum PDIP mengaku tak membawa barang bukti karena dalam sidang hari ini agendanya hanya pemeriksaan administrasi.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Host: Rima Anggi
Vp:April

# MPR # Prabowo-Gibran # kuasa hukum # PDIP