Iran Kutuk AS yang Gunakan Hak Veto Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB: Penghalang Kemerdekaan Gaza

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran memberikan kritikan menohok soal langkah Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Teheran menilai, AS menjadi satu-satunya negara penghalang bagi kemerdekaan Palestina.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saied Iravani, Rabu (1/5/2024).

Baca: PDIP & PKS Belum Hubungi Prabowo, Irak Sentil Timnas U23 Indonesia, AS Gagal Cegat Rudal Iran

Saat itu, ia memberikan pidato di pertemuan Majelis Umum PBB tentang "Penggunaan Hak Veto" oleh AS.

Pertemuan tersebut diadakan hampir dua minggu setelah AS menggunakan hak veto dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.

Iravani juga mengatakan, bahwa veto AS tersebut akan terus-menerus melanjutkan ketidakadilan ke rakyat Palestina selama beberapa dekade terakhir.

Baca: Rangkuman Hari ke-208 Perang Israel-Hamas: Bom Nuklir Iran Siap Hantam Israel hingga Iron Dome Jebol

Ia lantas menyesalkan tindakan tak bertanggung jawab Amerika.

Dengan veto tersebut menurutnya, AS tetap menjadi satu-satunya penghalang kemerdekaan Palestina.

Bahkan, secara terang-terangan menantang kelayakan Palestina menjadi anggota PBB.

AS juga dianggap sebagai penyebab utama kegagalan PBB dalam mempertahankan hak-hak sah rakyat Palestina.

Di sisi lain, Washington dianggap tak memaksa Israel untuk mematuhi tuntutan global.

Baca: Disebut Tak Kerasan Kerja, Pria Lari lalu Loncat dari Kapal ke Laut di Perairan Karimunjawa

Iravani lantas menegaskan dukungan Iran kepada Palestina.

Selain itu, mengucapkan terima kasih kepada negara-negara lain karena memberikan dukungan serupa ke warga Gaza. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Blak-blakan Sebut AS jadi Satu-satunya Negara Penghalang Kemerdekaan Palestina dari Israel

# TRIBUNNEWS UPDATE # hak veto # Amerika Serikat # Iran # perang # Palestina