AS Bela Palestina Sebut 5 Unit IDF Lakukan Pelanggaran HAM Berat tapi Terus Kirim Senjata ke Zionis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat menuding bahwa Israel melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di jalur Gaza.

Meski demikian, Washington tetap mengirimkan bantuan senjata ke militer rezim Zionis.

AS menilai, ada lima unit keamanan Israel yang telah melanggar HAM sebelum perang terbaru antara IDF dengan Hamas.

Namun, Amerika masih enggan memberikan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh sekutunya itu.

Baca: Tampang Geng Tentara Israel yang Tewas Diledakkan Hamas di Netzarim, Total 263 Orang Terbunuh

Bahkan, pemerintahan Joe Biden pun terus menggelontorkan bantuan militer untuk negara zionis tersebut.

Baru-baru AS telah mencairkan dana sebesar 23 miliar dolar AS atau Rp 374 triliun untuk membiayai pertahanan Israel.

Pengumuman hari Senin (29/4) kemarin menandai pertama kalinya Washington melontarkan tuduhan serupa terhadap pasukan Israel.

Semua tuduhan tersebut bermula dari insiden yang terjadi jauh sebelum perang Israel-Hamas dimulai pada Oktober lalu.

Baca: Bom Daur Ulang Al-Qassam di Gaza Tengah Buat IDF Tumbang, 3 Pasukan Israel Tewas, 11 Lainnya Luka

Sebagian besar insiden terjadi di Tepi Barat, dan tidak ada yang melibatkan Jalur Gaza.

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel menyebut, Israel telah memberikan hukuman kepada empat unit yang bermasalah.

Sementara unit kelima yang diyakini adalah Nitzach Yehud, Washington masih berdiskusi dengan Israel.

Namun, Patel menolak memberikan rincian tentang pelanggaran yang diperiksa oleh pejabat AS.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini

Host: Tini Afshin
VP: Fegi

#palestina #amerikaserikat #pelanggaranham #idf