Kunjungan ke Pekalongan, Ganjar Pranowo Bercanda dengan Nenek yang Mengaku Pernah Nikah 7 Kali

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUN-VIDEO.COM, PEKALONGAN - Sebuah rumah berukuran sekitar 5x6 meter berdinding kayu dan beralas tanah yang terletak di Desa Patianom, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan ramai dipadati orang.

Rumah tersebut merupakan rumah milik Mbah Warsono dan Barkah yang berusia lebih dari 80 tahun.

Di mana keduanya tinggal di rumah tersebut hampir 10 tahun lebih.

Rumah yang dibangun di atas tanah desa tersebut dipadati masyarakat, karena dikunjungi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama jajaran Pemkab Pekalongan.

Pertemuan pasangan suami istri lanjut usia dengan Ganjar Pranowo membuat tawa masyarakat sekitar yang memadati rumah tersebut.

Barkah istri Warsono saat berbincang bersama Gubernur Jateng saling towel dan bercanda sembari duduk di kursi panjang di depan rumah.

Barkah mengaku gemas melihat Ganjar, dan saat ditowel oleh Gubernur Jateng, ia membalasnya.

Hal tersebut membuat warga sekitar beserta jajaran Pemkab tertawa.

“Orangnya baik, apa Gubernur orang asli Semarang ya. Tadi saya ditowel duluan jadi saya membalas supaya akrab,” ujarnya sembari tertawa lebar, Rabu (16/1/2019).

Barkah menerangkan, rumah yang ia tempati bersama Warsono dulu hanya separuh yang beratap, dan dindingnya dari anyaman bambu.

“Berkat bantuan yang diberikan kami berterima kasih, karena rumah kami sekarang sudah beratap semua dan dindingnya dari kayu,” katanya.

Barkah menceritakan, ia pernah menikah tujuh kali dan yang terakhir dengan Warsono.

"Saya pernah menikah tujuh kali pak gubernur," katanya sembari malu-malu yang dijawab Ganjar dengan senyum lebar.

Wanita lanjut usia tersebut menuturkan sudah dikaruniai 10 anak dari tujuh perkawinannya, namun delapan anaknya meninggal dunia tinggal dua anak perempuan bernama Siti dan Wartono.

"Kedua anak kami juga ikut membantu biaya hidup kami, namun kami tidak mau tinggal diam, kami juga bekerja menjadi penggulung kain kasa gaji kami Rp 20 ribu setiap minggunya," jelasnya.

Sementara itu, Warsono mengaku pembangunan rumahnya dibantu oleh pemerintah dan kini bisa tidur secara nyenyak.

“Dulu kami kebingunan kalau mau tidur, karena atap rumah kami hanya separuh dan kami tidur di atas tikar yang kami gelar di atas tanah,” imbuhnya.

Suami dari Barkah menceritakan pernah menjalani hidup di masa penjajahan Jepang hingga era Presiden Soekarno.

"Entah kalau anak kami hidup semua berapa cucu kami sekarang, sebenarnya kami juga tak tahu secara persis usia kami. Ya kemungkinan 80 tahun lebih," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Rumahnya Dikunjungi Gubernur Ganjar, Nenek di Pekalongan Ini Akui Pernah Nikah 7 Kali

ARTIKEL POPULER

Baca: Suasana Nonton Bareng di Kediaman Dinas Wapres Jusuf Kalla

Baca: Video Debat Capres Perdana Memanas, Prabowo Joget di Atas Panggung lalu Dipijit Sandiaga

Baca: Terduga Pelaku Penyebar Video Mesum di Mojokerto Kabur dari Rumah, Polisi Masih Memburu

TONTON JUGA: