Demo Ribuan Warga Israel Berakhir Ricuh, Polisi dan Massa Terlibat Bentrok hingga 5 Orang Ditangkap

TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga Israel kembali berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut sandera dibebaskan, Senin (29/4/2024) malam.

Sayangnya, aksi unjuk rasa ini diwarnai kericuhan hingga polisi terpaksa menangkap lima orang.

Dilansir The Times of Israel, para demonstran menyalakan api unggun di Jalan Begin Tel Aviv, dekat markas besar militer Israel (IDF).

Mereka menuliskan tuntutannya di tengah jalan, menggunakan kertas putih yang disusun.

Para demonstran yang merupakan kerabat para sandera ini mendesak pemerintah untuk menghentikan perang Gaza.

Baca: Jebakan Ranjau dan F-16 Israel yang Gagal Meledak Dipakai Al-Qassam untuk Bunuh IDF di Gaza Tengah

Baca: Sebut Warga Gaza Jadi Priorotas Utama, Israel Janji Bakal Tingkatkan Jumlah Bantuan yang Masuk

Dengan begitu, warga Israel yang ditahan Hamas dapat segera kembali pulang.

Aksi yang semula berjalan tertib tiba-tiba berubah menjadi ricuh setelah beberapa demonstran meneriaki Ben Gvir sebagai teroris.

Itamar Ben Gvir adalah Menteri Keamanan Nasional Israel yang membawahi kepolisian.

Situasi semakin tidak terkendali ketika sejumah demonstran berusaha mencapai markas besar Partai Likud.

Polisi langsung menembakkan meriam air untuk membubarkan massa serta menangkap lima orang yang dianggap mengganggu ketertiban.

Namun, seorang anggota polisi terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena kembang api dari massa.

(Tribun-Video.com)

#israel #palestina #gaza #hamas #hizbullah #idf #telaviv #unjukrasa #aksidemo #demo #sandera #bengvir #demonstran #wargaisrael #ricuh