Terkini Daerah

Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Tong, Ditemukan Pemulung Terbungkus Seprai dan Tubuh Terikat

Kamis, 17 Januari 2019 17:28 WIB

Tribun Jatim

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Surabaya digegerkan penemuan sesosok mayat terbungkus seprai warna putih di dalam tong, Kamis (17/1/2019) pagi.

Mayat wanita tersebut ditemukan di komplek pergudangan, sekitar jalan raya Romokalisari, Surabaya oleh seorang pemulung.

Dalam video dan foto-foto yang beredar, mayat tersebut tampak dibungkus mengunakan kain putih.

Mayat wanita tersebut dimasukkan ke dalam sebuah tong plastik berwarna hijau.

Saat ditemukan, tong berisi mayat tersebut berada di semak-semak pinggir jalan.

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung yang berniat mengambil tong plastik.

Namun saat didekati, saksi justru mencium bau busuk dan dilihatnya bercak darah.

Setelah dicek, ternyata di dalam tong tersebut terdapat mayat terbungkus kain.

Pemulung tersebut kemudian melapor ke sekuriti Maspion, kemudian sejumlah petugas polisi mendatangi lokasi.

"Dikira sampah, namun saat didekati aromanya busuk, lalu dilaporkan ke pos keamanan pabrik dan diteruskan ke polisi," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, dikonfirmasi.

Polsi masih melakukan penyelidikan, termasuk apakah jenazah tersebut korban pembunuhan atau bukan.

"Ini masih didalami tim di lapangan," terangnya.

Jenazah saat ini sudah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan autopsi.

Sementara dikutip dari Tribun Jatim, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Abdul Aziz mengatakan, pihaknya menerima jenazah perempuan Mrs X tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (17/1/2019).

Hingga pukul 14.40 WIB, tim forensik masih memeriksa jenazah yang diketahui telah membusuk tersebut.

"Kondisi membusuk dan diperkirakan kalau melihat belatungnya, ini lebih dua hari," kata dr Abdul Aziz di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kamis (17/1/2019).

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban dalam kondisi terikat di bagian tangan dan kakinya.

"Kepala terbungkus kain putih polos. Kaki dan tangan terikat di belakang dengan tali semacam bahan seperti kain yang menutup kepalanya," kata dr Abdul Aziz.

Abdul Aziz masih enggan membeberkan hasil pemeriksaan jenazah karena masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami belum bisa memberikan informasi (luka) itu. Temuan pemeriksaan akan kami analisa dulu karena ini proses pembusukan dan kami butuh ketelitian," katanya.

Dari proses pembusukan yang meluas dan merata tersebut, tim masih akan memastikan adanya tampak luka tersebut apakah dari pembusukan serangga.

"Tampak luka belum tentu luka. Tentunya setelah autopsi selesai, baru bisa ditentukan luka kekerasan atau pembusukan. Kami masih mencari tahu itu apakah benar-benar luka. Itu akan kami sampaikan ke penyidiknya," tutup dr Abdul Aziz.

Kasus penemuan mayat tersebut hingga kini masih diselidiki pihak Polrestabes Surabaya.

Simak video di atas.(Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)